PURWAKARTA ONLINE - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan partainya menolak wacana penerapan Sistem pemilu proporsional tertutup pada Pemilihan Umum tahun 2024 nanti.
"PAN menolak keras wacana pemilu sistem proporsional tertutup karena telah diuji Mahkamah Konstitusi pada tahun 2008. Sistem pemilu terbuka sesuai putusan MK tersebut telah dilaksanakan pada pemilu tahun 2009, 2014, dan 2019 berjalan dengan baik,” kata Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Hal tersebut disampaikan pula dalam pertemuan bersama tujuh pimpinan partai politik di Jakarta, Minggu.
Baca Juga: Ikut agama ayahnya, Rapper SZA beragama Islam!
Menurut Zulhas, penerapan sistem proporsional tertutup pada pemilu merupakan wujud kemunduran dalam upaya penyelenggaraan pesta demokrasi yang semakin baik.
"Demokrasi kita sudah lima kali pemilu, mestinya semakin hari semakin membaik, bukan mundur lagi dan tahapan-tahapan pemilu sudah berjalan,” ujarnya.
Sikap PAN itu sejalan dengan sikap tujuh partai politik yang ada di parlemen, yakni Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, PPP, Partai NasDem, PKS, dan Gerindra.
Baca Juga: Profil lengkap dan biodata Hakim Ziyech, pemain muslim asal Maroko andalan Chelsea!
Dalam kesempatan sama, Zulhas juga menyampaikan terima kasih kepada Partai Golkar yang telah mengambil inisiatif menggelar pertemuan delapan pimpinan partai politik untuk menyatakan sikap bersama terkait sistem proporsional tertutup dalam pemilu.
"Alhamdulillah, delapan partai setuju dengan sistem pemilu terbuka dan menolak sistem tertutup,” ucap Zulhas.
Selain Zulhas, para petinggi partai politik lainnya yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara.
Baca Juga: Polisi Duga Korban Wanita Mutilasi di Bekasi Disimpan Sejak November 2021
Sebelum mengawali pembahasan tentang sistem Pemilu 2024, para elite parpol itu berfoto bersama sambil berjabat tangan erat dan selanjutnya mereka menggelar pertemuan tertutup.
Para elite parpol berkumpul membahas sikap sistem pemilu pada proses uji materi di Mahkamah Konstitusi.***
Artikel Terkait
Bek timnas Indonesia, Jordi Amat ditakuti Vietnam!
Jelang Hari Raya Imlek, Umat Konghucu Solo lepas ratusan burung dan ikan!
Akhiri gencatan senjata, Rusia siap gempur lagi Ukraina!
Juarai Auckland Classic, Coco Gauff jadi bekal percaya diri di Australian Open!
Harley-Davidson modifikasi anak bangsa siap melaju ke MBE 2023
Aldila Sutjiadi dari Indonesia juarai ganda WTA 250 Auckland, Selandia Baru!
Kuota haji Indonesia 2023 sebanyak 221 ribu orang, tanpa batas usia!
PlayStation 5 dulu sulit didapat, sekarang mudah!
Lenovo luncurkan teknologi Project Chronos di CES 2023!
Honor X7a dengan layar 90Hz dan baterai 6.000mAh dirilis di China!