Purwakarta Online, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan bahwa ia sempat menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengapresiasi keputusan sejawatnya itu kembali berpartisipasi dalam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam yang bertujuan demi melanjutkan ekspor gandum dari Ukraina.
"Barusan (saya) melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Putin dan membicarakan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam. Menyambut baik keputusan Rusia bergabung kembali dalam inisiatif ini," cuit Jokowi dalam bahasa Inggris melalui akun Twitter resmi, @jokowi, pada Rabu malam.
Kesepakatan biji-bijian Laut Hitam merupakan inisiatif yang ditandatangani Rusia, Ukraina, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan Turki di Istanbul pada 22 Juli 2022 untuk melanjutkan ekspor gandum dari tiga pelabuhan utama Ukraina di Laut Hitam.
Cuitan Jokowi mengonfirmasi pernyataan sebelumnya dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang pada Rabu juga menyampaikan bahwa Menteri Pertahanan Rusia Sergi Shoigu telah memberikan pernyataan terkait keputusan negaranya kembali bergabung dalam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam kepada Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar.
Sebelumnya, pada Sabtu (29/10) pekan lalu, Rusia mengumumkan penangguhan partisipasi mereka dalam kesepakatan tersebut, menyusul serangan terhadap Armada Laut Hitam.
Menanggapi hal itu, PBB, Turki, dan Ukraina menyatakan bahwa mereka telah menyetujui pengoperasian 16 kapal pengangkut gandum dari Laut Hitam.
Baca Juga: Takeoff Meninggal dengan Kepala Bocor setelah Terjadi Pertengkaran di Tempat Bowling
Baca Juga: Fasilitas Wisata Labuan Bajo Makin Lengkap, Pemerintah Bangun Sarana!
Pusat Koordinasi Gabungan (JCC) inisiatif tersebut yang berbasis di Istanbul, mengeluarkan pernyataan bahwa bahwa perwakilan dari PBB, Ukraina, dan Turki juga setuju untuk memeriksa 40 kapal keluar pada Senin (31/10).
Sementara itu, Uni Eropa pada hari yang sama merilis pernyataan mengutuk keputusan Rusia tersebut.
Pembicaraan mengenai upaya melancarkan jalur ekspor gandum dari Ukraina ke seluruh dunia memang sempat menjadi salah satu topik yang dibahas ketika Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Putin dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia pada akhir Juni lalu.
Baca Juga: Tantangan Semakin Luas LPPNU Jabar Reposisi Kepengurusan!
Artikel Terkait
Cara Membuat Podcast 3: Tips Memilih Tema Podcast yang Cocok buat Kamu!
Cara Membuat Podcast 4: Pahami apa tujuan kamu buat podcast?
Cara Membuat Podcast 5: Pikirkan bidang yang selama ini selalu menarik dalam hidup kamu!
Cara membuat podcast 6: Bagaimana monetisasi, podcast kamu hasilkan uang!
Ferdy Sambo Patahkan Tuduhan Kuasa Hukum Brigadir J: Bila Penyidik Memihak, Saya dan Istri Tak Disini!
Nyabu di Depok lalu main bacok, bunuh putri sendiri dan aniaya istri!
Ganja kering 112 Kg disita, Polisi tangkap 3 kurir Jaringan Lintas Sumatera!
Mobil Honda WRV 2022, Ternyata Cuma Rp271 Jutaan!
Gerebek Kampung Boncos, Polisi Amankankan 9 Pengguna Narkoba
Wapres Ma'ruf AminDorong Ratifikasi Indonesia dan Uni Emirat Arab segera tuntas!