Jokowi telepon Putin: Menyambut baik keputusan Rusia bergabung!

- Kamis, 3 November 2022 | 14:00 WIB
Ternyata Diam-diam Sejak Awal Jokowi Dukung Prabowo Subianto
Ternyata Diam-diam Sejak Awal Jokowi Dukung Prabowo Subianto

Purwakarta Online, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan bahwa ia sempat menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengapresiasi keputusan sejawatnya itu kembali berpartisipasi dalam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam yang bertujuan demi melanjutkan ekspor gandum dari Ukraina.

"Barusan (saya) melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Putin dan membicarakan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam. Menyambut baik keputusan Rusia bergabung kembali dalam inisiatif ini," cuit Jokowi dalam bahasa Inggris melalui akun Twitter resmi, @jokowi, pada Rabu malam.

Kesepakatan biji-bijian Laut Hitam merupakan inisiatif yang ditandatangani Rusia, Ukraina, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan Turki di Istanbul pada 22 Juli 2022 untuk melanjutkan ekspor gandum dari tiga pelabuhan utama Ukraina di Laut Hitam.

Baca Juga: Dorong Ratifikasi Indonesia dan Uni Emirat Arab segera tuntas, Wapres Ma'ruf Amin: Saat KTT G20, Harus Sudah D

Baca Juga: Ferdy Sambo Patahkan Tuduhan Kuasa Hukum Brigadir J: Bila Penyidik Memihak, Saya dan Istri Tak Disini!

Cuitan Jokowi mengonfirmasi pernyataan sebelumnya dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang pada Rabu juga menyampaikan bahwa Menteri Pertahanan Rusia Sergi Shoigu telah memberikan pernyataan terkait keputusan negaranya kembali bergabung dalam kesepakatan biji-bijian Laut Hitam kepada Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar.

Sebelumnya, pada Sabtu (29/10) pekan lalu, Rusia mengumumkan penangguhan partisipasi mereka dalam kesepakatan tersebut, menyusul serangan terhadap Armada Laut Hitam.

Menanggapi hal itu, PBB, Turki, dan Ukraina menyatakan bahwa mereka telah menyetujui pengoperasian 16 kapal pengangkut gandum dari Laut Hitam.

Baca Juga: Takeoff Meninggal dengan Kepala Bocor setelah Terjadi Pertengkaran di Tempat Bowling

Baca Juga: Fasilitas Wisata Labuan Bajo Makin Lengkap, Pemerintah Bangun Sarana!

Pusat Koordinasi Gabungan (JCC) inisiatif tersebut yang berbasis di Istanbul, mengeluarkan pernyataan bahwa bahwa perwakilan dari PBB, Ukraina, dan Turki juga setuju untuk memeriksa 40 kapal keluar pada Senin (31/10).

Sementara itu, Uni Eropa pada hari yang sama merilis pernyataan mengutuk keputusan Rusia tersebut.

Pembicaraan mengenai upaya melancarkan jalur ekspor gandum dari Ukraina ke seluruh dunia memang sempat menjadi salah satu topik yang dibahas ketika Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Putin dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia pada akhir Juni lalu.

Baca Juga: Tantangan Semakin Luas LPPNU Jabar Reposisi Kepengurusan!

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X