PURWAKARTA ONLINE, Bojong - Tingkat Keswadayaan masyarakat Desa Cipeundeuy benar-benar luar biasa. Warga Desa Cipeundeuy memberikan partisipasi signifikan dalam pembangunan di desa.
Mereka menyumbang tenaga dan konsumsi untuk mendukung pembangunan Jalan Usaha Tani yang sedang dikerjakan oleh Pemerintah Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta.
Jalan Usaha Tani sepanjang 200 meter dengan lebar 1,2 meter, merupakan jalan penting bagi warga desa Cipeundeuy dan sekitarnya.
Pembangunan infrastruktur Jalan Usaha Tani ini merupakan bagian dari Program Pemerintah Pusat berdasarkan Perpres 104 Tahun 2021.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Canangkan Gerakan Penanaman Lada di Kecamatan Kiarapedes Tahun 2023!
Dalam Perpres yang dimaksud, Pemerintah Desa diwajibkan mengalokasikan Program Ketahanan Pangan sebesar minimal 20 Persen dari Dana Desa.
Berdasarkan keterangan Kepala Desa Cipeundeuy Kosasih, berdasarkan Musyawarah Desa kebutuhan paling mendasar dalam ketahanan pangan di desa Cipeundeuy adalah dibangunnya Jalan Usaha Tani.
Jalan ini menjadi sangat penting karena menjadi akses antar wilayah dan akses menuju wilayah pertanian, dimana mayoritas warga desa menggantungkan ekonomi dan Pengan pada wilayah tersebut.
"Memang ini keinginan warga, arahan pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan sangat cocok dengan kebutuhan warga kami dalam usaha meningkatkan ketahanan pangan," ujar Kosasih, Kepala Desa Cipeundeuy kepada Purwakarta Online, Kamis (15/9/2022).
"Maka tidak perlu heran, betapa warga antusias menyukseskan pembangunan Jalan Usaha Tani ini. Banyak warga sumbangkan tenaga, ibu-ibunya juga bergantian menyediakan aneka makanan," lanjut Kosasih.
Ketika ditanya mengenai pemanfaat jalan usaha tani yang dibangun tersebut, Kosasih menjelaskan bahwa warga desa dan luar desa di beberapa wilayah menjadi pemanfaat jalan usaha tani yang disaat ini dikerjakan.
"Memang digunakan warga kami menuju lahan pertanian. Warga Cipeundeuy ya, terus Cileunca juga, kemudian warga Cikajar, juga warga Pondokbungur juga pakai jalan ini," terang Kosasih.
Baca Juga: SOK JUAL MAHAL Guru Gembul 1,5 Tahun Tolak Podcast Deddy Corbuzier!
Artikel Terkait
Kadis DPMD, Jaya Pranolo: Di Purwakarta sudah tidak ada Desa Tertinggal!
Camat Kiarapedes, H. Diaudin: Komunikasi yang baik jadi kunci berjalannya pemerintahan Desa!
Perkuat SDM Warga, Desa Pusakamulya gelar Syahriahan setiap Senin Awal Bulan!
Peningkatan Kapasitas BPD Desa Pusakamulya 2022
Pendamping Desa, Supenda Griana ungkap kenapa harus ada Peningkatan Kapasitas BPD!
Evaluasi Pelatihan BUM Desa oleh Kemendesa di Purwakarta
Kepala Kejari Purwakarta, Rohayatie menanam pohon di Taman Adhyaksa Desa Kiarapedes!
Pendamping Desa, Supenda Griana: Rp3,2 Miliar BLT Dana Desa akan disalurkan di Kecamatan Kiarapedes pada 2022!
Dukung UMKM, BUMDes pasarkan produk warga desa!
TAPM Purwakarta, Karnudin: Rp74,8 Miliar BLT Dana Desa disalurkan di Kabupaten Purwakarta selama 2022!