Baca Juga: Apa yang Dimaksud Restorative Justice? Kunjungan KDM ke Kejari Purwakarta
Sebagian ekonom mengingatkan risiko inflasi dan moral hazard di perbankan jika likuiditas disuntik tanpa kontrol ketat.
Namun bagi banyak pengamat, Purbaya adalah tipe teknokrat yang langka, berani, rasional, tapi tetap punya empati sosial.
Ia menggabungkan disiplin akademis dengan komunikasi publik yang segar.
Tak heran, survei Great Institute menempatkan Purbaya sebagai menteri paling populer di Kabinet Prabowo.
Baca Juga: Melly Lee Rilis Lagu “Kamu Istimewa”, Ciptaan Adibal: Ceria, Lucu, dan Penuh Makna Cinta
Publik merasa ekonominya lebih terurus, dan pasar pun merespons dengan kepercayaan.
Fenomena “Purbaya Effect” seolah menandai lahirnya gaya kepemimpinan ekonomi baru di Indonesia, lugas, berani, dan berbasis data.***