Gebrakan Menkeu Purbaya: Dari Ruang Teknis ke Panggung Politik, Munculnya 'Purbaya Effect'

photo author
- Minggu, 2 November 2025 | 10:15 WIB
Popularitas Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa melejit lewat “Purbaya Effect”. (Dok. Istimewa)
Popularitas Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa melejit lewat “Purbaya Effect”. (Dok. Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE - Nama Purbaya Yudhi Sadewa kini melesat cepat di jagat politik dan ekonomi Indonesia. Baru sebulan menjabat sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Prabowo Subianto, popularitasnya langsung menanjak hingga disebut sebagai fenomena tersendiri: “Purbaya Effect”.

Fenomena ini bukan sekadar omongan media. Berdasarkan survei terbaru dari Great Institute, Purbaya kini menempati posisi menteri paling populer di Kabinet Prabowo.

Sebagian orang menyebutnya sosok teknokrat yang “naik daun”, sebagian lain menilai ia hanya beruntung karena momentum.

Namun, siapa sebenarnya Purbaya, dan mengapa gebrakannya begitu cepat mengubah lanskap ekonomi nasional?

Dari Insinyur ke Ekonom, Lalu ke Menteri Keuangan

Lahir di Bandung, 7 Juli 1964, Purbaya bukanlah nama baru di dunia ekonomi. Ia mengawali karier sebagai insinyur lapangan di Schlumberger sebelum beralih ke dunia riset dan kebijakan.

Baca Juga: Gegara Nasi Dingin, Wabup Hasan Basri Viral! Ini Profil Lengkap Wakil Bupati Pidie Jaya

Setelah menamatkan studi doktoralnya di Purdue University, Amerika Serikat, Purbaya dikenal luas sebagai ekonom rasional dengan gaya bicara lugas dan tanpa basa-basi.

Kariernya menanjak lewat posisi strategis di Danareksa Research Institute, PT Danareksa Securities, hingga menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 2020.

Pada 8 September 2025, ia resmi dilantik sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia, menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Langkah Presiden Prabowo memilih Purbaya ternyata menuai sambutan luas. Bukan hanya dari kalangan ekonom, tapi juga dari masyarakat umum yang haus akan wajah baru di pemerintahan.

Baca Juga: KDM vs Purbaya: Adu Data Dana Pemda! Tito Karnavian Ungkap Penyebab Selisih Sebenarnya

“Purbaya Effect”: Ketika Kebijakan Menjadi Magnet Publik

Istilah “Purbaya Effect” pertama kali digunakan oleh analis keuangan untuk menggambarkan perubahan ekspektasi pasar setelah ia menjabat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X