Baca Juga: Apa yang Dimaksud Restorative Justice? Kunjungan KDM ke Kejari Purwakarta
Sebagian ekonom mengingatkan risiko inflasi dan moral hazard di perbankan jika likuiditas disuntik tanpa kontrol ketat.
Namun bagi banyak pengamat, Purbaya adalah tipe teknokrat yang langka, berani, rasional, tapi tetap punya empati sosial.
Ia menggabungkan disiplin akademis dengan komunikasi publik yang segar.
Tak heran, survei Great Institute menempatkan Purbaya sebagai menteri paling populer di Kabinet Prabowo.
Baca Juga: Melly Lee Rilis Lagu “Kamu Istimewa”, Ciptaan Adibal: Ceria, Lucu, dan Penuh Makna Cinta
Publik merasa ekonominya lebih terurus, dan pasar pun merespons dengan kepercayaan.
Fenomena “Purbaya Effect” seolah menandai lahirnya gaya kepemimpinan ekonomi baru di Indonesia, lugas, berani, dan berbasis data.***
Artikel Terkait
Kenaikan Gaji ASN 2025: Perpres 79 Jadi Harapan Baru, Menkeu Purbaya Masih Hati-Hati
Menkeu Purbaya Bongkar Alasan Tegas Tolak Tax Amnesty: Pesannya Buruk untuk Negara!
Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Istana Tegaskan APBN Tak Akan Tanggung Beban Whoosh
KDM vs Purbaya: Adu Data Dana Pemda! Tito Karnavian Ungkap Penyebab Selisih Sebenarnya
Popularitas Melejit, 'Purbaya Effect' Bikin Menkeu Purbaya Dilirik Dunia Politik?
Popularitas Menkeu Purbaya Bikin Partai Politik Ngiler, Ini Profil Lengkap dan Fenomena 'Purbaya Effect'
Siapa Sebenarnya Purbaya Yudhi Sadewa? Dari Insinyur ITB hingga Menteri Keuangan Fenomenal
Gebrakan Menkeu Purbaya: Dari Ruang Teknis ke Panggung Politik, Munculnya 'Purbaya Effect'
Purbaya Effect: Gaya Baru Menteri Keuangan yang Bikin IHSG Meroket dan Publik Optimistis
Kenapa Purbaya Menkeu Populer? Menkeu Baru di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto