Selain itu, Dea juga menerima pesan ancaman pembunuhan melalui WhatsApp yang membuatnya merasa tertekan.
Yuli menyebutkan bahwa ia sudah menyarankan anaknya untuk melapor ke polisi dan memasang CCTV di rumah demi keamanan.
“Kami sudah lapor ke Babinsa dan Polsek Jatiluhur, tapi hingga kini belum ada tindakan nyata,” ucap Yuli sambil menahan tangis.
Baca Juga: Viral! Amalia Mutiya Zain Ukhti Cantik Jawa Tengah yang Namanya Jadi Rebutan Netizen
Reaksi Keluarga dan Upaya Polisi
Sukarno (65), ayah korban, membenarkan keterangan sang istri.
Ia menambahkan bahwa Dea belum pernah melaporkan secara resmi ancaman tersebut ke kepolisian karena takut.
“Saya harap pelaku segera ditangkap agar kasus ini jelas dan adil,” ungkap Sukarno.
Sementara itu, polisi terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti di lokasi kejadian.
Proses identifikasi jenazah juga tengah berjalan.
Dugaan Pembunuhan Membuat Geger Purwakarta
Kematian Dea Permata Karisma yang penuh misteri dan luka tusuk di tubuhnya ini mengundang perhatian publik luas.
Dugaan pembunuhan sadis menjadi sorotan utama masyarakat Purwakarta.
Polres Purwakarta mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.***