Keterangan Ibu Korban Ungkap Ancaman Sebelum Dea Permata Karisma Tewas di Purwakarta

PURWAKARTA ONLINE – Dea Permata Karisma (27), warga Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Selasa (12/08/2025) siang.

Kasus dugaan pembunuhan ini menggegerkan warga sekitar dan masih dalam penyelidikan kepolisian.

Jenazah Dea pertama kali ditemukan oleh pembantunya sekitar pukul 14.30 WIB.

Korban dalam kondisi mengenaskan dengan luka tusuk di beberapa bagian tubuh.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Rp1,86 Triliun di Kimia Farma, Serikat Pekerja dan Kejaksaan Angkat Suara

Polisi dari Polres Purwakarta segera memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari fakta di balik kematian Dea.

Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian.

“Dugaan awal memang ada indikasi tindak pidana. Kami masih mendalami dan menunggu hasil autopsi,” ujar Kapolres.

Baca Juga: Heboh! Nikita Mirzani Laporkan Dugaan Suap Aparat ke KPK, Libatkan Pihak Reza Gladys

Keterangan Ibu Korban Soal Ancaman Sebelum Tragedi

Yuli Ismawati (55), ibu dari Dea Permata Karisma, mengungkapkan bahwa anaknya sempat menerima ancaman serius beberapa waktu terakhir.

Ancaman tidak hanya berupa teror verbal, tetapi juga sudah mengarah pada kekerasan.

“Dea sempat cerita rumahnya dilempari cat oleh orang tidak dikenal. Bahkan pelaku ancaman pernah masuk ke dalam rumah,” kata Yuli dengan suara berat.

Baca Juga: Waspada! Link Palsu Klaim Bisa Buka Blokir Rekening PPATK, Jangan Sampai Tertipu