PURWAKARTA ONLINE - Puluhan warga dari berbagai kelurahan dan desa di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengunjungi kantor Perumda Air Minum Gapura Tirta Rahayu (PDAM) Purwakarta pada Senin, 22 Mei 2023.
Kedatangan mereka bertujuan untuk mengadu tentang lambatnya proses perbaikan yang dilakukan oleh pihak PDAM, yang berdampak pada tidak mengalirnya air bersih ke rumah-rumah warga.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan keluhan mereka terkait proses perbaikan, pembenahan sistem PDAM, dan kompensasi bagi warga yang terdampak.
Mereka mengacu pada Undang-Undang Konsumen No. 8 Tahun 1999, khususnya Pasal 4 yang menegaskan bahwa PDAM sebagai pelaku usaha harus memberikan pelayanan kepada konsumen.
Namun, dalam kasus ini, warga mengeluhkan bahwa air bersih tidak mengalir di 17 RT yang ada.
"Dengan begitu kami mengacu kepada undang-undang konsumen No 8 Tahun 1999. Karena pada pasal 4 sudah jelas disitu pelaku usaha atau disini yang jelas adalah PDAM harus memberikan pelayanan kepada konsumen. Tapi kan pelayanan itu air tidak ada, ini kami ada 17 RT yang tidak kebagian air bersih," ucap Khudri.
Khudri, Ketua RW 12 Perumahan Dian Anyar, mengungkapkan bahwa selain air bersih yang tidak mengalir, sejumlah warga tetap membayar tagihan air kepada pihak PDAM.
"Abudemen tetap kami bayar, tapi disini PDAM, ketika warga kami telat bayar itu didenda, sekian lama dicabut. Sekarang kami tidak mau tahu masalah ini, pokoknya harus jalan dan air kembali mengalir," ucapnya.
Mereka merasa tidak adil karena jika warga terlambat membayar, mereka akan didenda dan air akan dicabut.
Warga menginginkan masalah ini segera terselesaikan dan air kembali mengalir normal.
Selama proses perbaikan, warga di Kecamatan Purwakarta Kota harus mencari sumber air alternatif.
Beberapa di antaranya meminta air kepada warga yang memiliki sumur, menadah air hujan, membeli air galon, atau menunggu kiriman air melalui truk tangki dari PDAM.
Artikel Terkait
Bakal Calon Anggota DPRD Dapil 3 Kabupaten Purwakarta Pileg 2024
Keracunan Massal di Sukajadi, Purwakarta: Temuan Senyawa Kimia Beracun dalam Sampel Makanan
Hampir 18 Ribu Bumil Mendapatkan Pelayanan Kesehatan USG Gratis di Purwakarta, Jawa Barat
Keracunan Massal di Purwakarta Akibat Nitrit di Acara Resepsi Pernikahan
Geger Keracunan Massal di Purwakarta, Sampai-sampai Puslabfor Mabes Polri Turun Tangan Menyelidiki!
UPDATE Kasus Keracunan Massal di Cisaray Purwakarta: Penemuan Senyawa Nitrit pada Makanan
Apa itu Senyawa Nitrit? Senyawa yang Ditemukan dalam Kasus Keracunan Massal di Cisaray Purwakarta
Cucu Abah Cipulus Turun Gelanggang, Hilmi Sirojul Fuadi Nyaleg DPRD di Dapil 3 Purwakarta
Terciduk di Hotel Mewah Diduga Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Bertemu Pria: Tebak-tebakan di Medsos!
UPDATE BERITA Keracunan Massal di Cisaray Purwakarta: Fakta-Fakta, Penyebab, dan Investigasi