Sosialisasi Pemutakhiran Data IDM: Tingkatkan Kemajuan Desa dan Kesejahteraan Masyarakat Kiarapedes Purwakarta

photo author
- Kamis, 4 Mei 2023 | 11:18 WIB
Sosialisasi Pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) di Aula Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta 2023. Kamis, 4 Mei 2023. (Foto: PurwakartaOnline.com/EnjangSugianto)
Sosialisasi Pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) di Aula Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta 2023. Kamis, 4 Mei 2023. (Foto: PurwakartaOnline.com/EnjangSugianto)

PURWAKARTA ONLINE - Pada hari Kamis, 4 Mei 2023, dilaksanakan sosialisasi pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) di aula Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta. Acara tersebut diikuti oleh perangkat dari 10 desa yang ada di kecamatan tersebut.

Dalam kesempatan ini Camat Kiarapedes, Drs. H. Diaudin, M.Si., berpesan agar setiap desa di Kecamatan Kiarapedes bisa meningkatkan indeks pembangunan. Setidaknya jangan sampai terdapat penurunan.

"Saya minta agar semua desa IDM-nya meningkat, atau paling tidak jangan sampai turun," ujar Diaudin.

Baca Juga: Merosotnya Nilai Vice Media Group: Siap-siap Ajukan Kebangkrutan?

Sementara itu, Koordinator Pendamping Desa (TPP) Kecamatan Kiarapedes, Muhamad Supenda Griana, ST., mengatakan di Kiarapedes sudah tidak ada Desa Tertinggal.

"Desa Tertinggal sudah tidak ada. Ada 2 yang statusnya Desa Berkembang, 2 Desa Mandiri, sisanya 6 Desa statusnya Maju," ujar Supenda.

IDM adalah sebuah indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kemajuan suatu desa dalam membangun sumber daya manusia dan ekonomi lokal. Indeks ini dikembangkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Indonesia, dan terdiri dari beberapa indikator penting seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan lingkungan.

Dalam IDM, setiap indikator diberi bobot yang berbeda sesuai dengan tingkat kepentingannya dalam pembangunan desa. Setiap desa diberi skor untuk setiap indikator, dan skor-skor ini dijumlahkan untuk menghasilkan nilai IDM. Nilai IDM dapat digunakan untuk membandingkan tingkat kemajuan desa dengan desa-desa lain, serta untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam pembangunan desa.

Baca Juga: Prioritas Penggunaan Dana Desa 2023: Pemulihan Ekonomi Nasional dan Percepatan Pencapaian SDGs Desa!

Sosialisasi pemutakhiran data IDM ini sangat penting untuk membantu pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait dalam menentukan kebijakan dan program pembangunan desa yang tepat sasaran. Dengan menggunakan IDM, dapat diidentifikasi desa-desa yang memerlukan prioritas pembangunan, serta program dan kebijakan yang perlu diimplementasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa-desa.

Acara ini diadakan di aula Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang pentingnya IDM dalam pembangunan desa. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan untuk memperkenalkan pembaruan data IDM kepada perangkat dari 10 desa yang ada di kecamatan Kiarapedes.

Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan masyarakat di desa-desa di kecamatan Kiarapedes dapat lebih memahami pentingnya IDM dalam pembangunan desa. Selain itu, diharapkan juga bahwa hasil pembaruan data IDM dapat membantu pemerintah dalam menentukan program dan kebijakan pembangunan desa yang tepat sasaran.

Baca Juga: Pemerintah Desa Pusakamulya Salurkan Rp 61,2 Juta untuk 3 Bulan Pertama BLT Dana Desa 2023!

Dalam hal ini, Indeks Desa Membangun (IDM) memiliki peran penting dalam memastikan bahwa pembangunan desa dilakukan secara merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Indonesia menjadi lembaga yang bertanggung jawab dalam pengembangan IDM. Indeks ini digunakan sebagai alat untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan pembangunan desa serta sebagai panduan dalam pengambilan kebijakan pembangunan desa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X