Insentif Guru Ngaji dari Dana Desa di Kecamatan Kiarapedes Mencapai Rp 131 Juta: Dianggarkan oleh 6 Desa!

photo author
- Jumat, 21 April 2023 | 01:22 WIB
Pendamping Desa Kecamatan Kiarapedes, M Supenda Griana, ST., di lahan Petani Desa Pusakamulya. Ia mengungkapkan perkembangan program Insentif Guru Ngaji yang bersumber dari Dana Desa di tahun 2023 di Kiarapedes Kabupaten Purwakarta. (Foto: PurwakartaOnline.com - Enjang Sugianto)
Pendamping Desa Kecamatan Kiarapedes, M Supenda Griana, ST., di lahan Petani Desa Pusakamulya. Ia mengungkapkan perkembangan program Insentif Guru Ngaji yang bersumber dari Dana Desa di tahun 2023 di Kiarapedes Kabupaten Purwakarta. (Foto: PurwakartaOnline.com - Enjang Sugianto)

PURWAKARTA ONLINE - Insentif Guru Ngaji dari Dana Desa di Kecamatan Kiarapedes Mencapai Rp 131.300.000,- dianggarkan oleh enam Desa.

Diungkap Pendamping Desa di Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta, Muhamad Supenda Griana ST.

Yaitu Desa Kiarapedes, Desa Sumbersari, Desa Parakan garokgek, Desa Margaluyu, Desa Ciracas dan Desa Pusakamulya.

Baca Juga: Dinilai Berperan Aktif Mencerdaskan Bangsa, Pemdes Ciracas Buat Program Insentif Guru Ngaji dari Dana Desa!

"Sudah enam (desa), dengan jumlah 183 orang Guru Ngaji," ujar Penda.

"Dengan total anggaran Rp 131.300.000, itu se-Kecamatan Kiarapedes," lanjut Penda kepada PurwakartaOnline.com pada Kamis, 20 April 2023.

Selaku Pendamping Desa, Penda sangat mengapresiasi Pemerintahan Desa yang menganggarkan Insentif Guru Ngaji.

Baca Juga: Cara yang tepat untuk Pemerintah Desa menjalankan Program Ketahanan Pangan yang bersumber dari Dana Desa!

Alasannya, ujar Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kecamatan Kiarapedes ini, insentif tersebut merupakan penghargaan terhadap para Guru Ngaji yang telah berperan aktif dalam mengembangkan kehidupan beragama di tengah masyarakat.

"Maksud kegiatan pemberian insentif Guru Ngaji ini adalah sebagai penghargaan atas peran serta Guru Ngaji dalam meningkatkan pembinaan dan pengembangan kehidupan beragama menuju masyarakat yang religius di Indonesia," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X