Baca Juga: Prabowo dan Raja Abdullah II Saksikan Aksi Drone TNI dan AB Yordania di Jakarta
Pada tahun 2022, polemik utang DBHP bahkan sempat menjadi sorotan ketika pemimpin kala itu mempertanyakannya kepada bupati sebelumnya lagi.
Dana DBHP sendiri digunakan untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Purwakarta, salah satunya untuk pembukaan jalan menuju Sukasari dan pembangunan Taman Air Mancur Sri Baduga.
Karena digunakan untuk pembangunan publik, utang tersebut langsung tercatat sebagai utang pemerintah daerah.
Dengan rencana pelunasan pada bulan ini, Pemkab Purwakarta berharap hubungan dengan pemerintah desa semakin solid.
Desa juga dapat kembali menjalankan pengelolaan keuangan dan perencanaan pembangunan secara optimal tanpa terbebani persoalan tunggakan anggaran.
Pelunasan ini juga menjadi sinyal bahwa pemerintah daerah ingin menutup lembaran lama terkait polemik DBHP dan bergerak menuju tata kelola anggaran yang lebih transparan serta akuntabel.***
Artikel Terkait
Polres Purwakarta Tangkap Mahasiswa Pelaku Pembunuhan Jesika, Terancam 16 Tahun Penjara
Dedi Mulyadi Batal Hadir di Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025, Petani Tetap Antusias di Purwakarta
Dari Bambu ke Panggung: Kreativitas Petani Warnai Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025 di Purwakarta
Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025 di Purwakarta: Dedi Mulyadi Batal Hadir, Petani Tetap Kompak dan Penuh Semangat!
Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025: Petani dan Penyuluh Berprestasi dari 15 Kabupaten Raih Penghargaan di Purwakarta
Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025 di Purwakarta: Bogor Juara Umum, Uus Ruhendi Harumkan Nama Purwakarta
Nilai Tukar Petani Jabar Rendah, Fakta Terungkap di Mimbar Sarasehan KTNA 2025 Purwakarta
Wabup Purwakarta Abang Ijo Prediksi 'Badai Politik' Karena Jokowi di Rakerwil PSI Jabar
KTNA Purwakarta Kumpulkan Pengurus Kecamatan, Matangkan Tugas LO Mimbar Sarasehan Jabar 2025
Kronologi Kematian Rido, Remaja Disabilitas Purwakarta yang Tewas Dikeroyok Massa di Karawang