“DPR tidak membuat revisi UU TNI sebagai carry over, padahal bila pembahasannya ingin cepat diselesaikan, seharusnya dimasukkan ke dalam daftar operan,” jelasnya.
Baca Juga: Prolegnas Prioritas 2025: MK Tolak Uji Formil UU TNI, 4 Hakim Desak Perbaikan
Arsul Sani juga menyinggung sulitnya publik mengakses draft dan informasi pembahasan revisi UU TNI.
“Ini menghambat partisipasi publik yang seharusnya menjadi bagian penting dari proses legislasi,” kata Arsul.
Sementara itu, Enny Nurbaningsih menyoroti kecepatan pembahasan pada tingkat I yang membuat publik kehilangan kesempatan untuk ikut memberi masukan.
“Perlu ada perbaikan proses legislasi agar publik dapat memantau dan berpartisipasi,” ujarnya.
Baca Juga: Proyek Jalan Rp 4,69 M di Purwakarta Dibongkar Ulang, Om Zein Turun Tangan!
Latar Belakang Uji Formil
Sejak pembahasan awal di DPR pada Maret 2025, UU TNI sudah menuai kritik dari berbagai kelompok masyarakat sipil.
Salah satu isu utama adalah kekhawatiran bahwa TNI akan terlalu banyak terlibat dalam urusan sipil, sehingga masyarakat menuntut agar fokus TNI tetap pada pertahanan negara.
Koalisi masyarakat sipil kemudian mengajukan uji formil ke MK dengan alasan revisi UU TNI tidak masuk dalam Prolegnas Prioritas 2025 sejak awal, minim partisipasi publik, dan tidak ada akses dokumen revisi yang transparan.
Putusan MK Tetap Final dan Mengikat
Meskipun ada dissenting opinion dari 4 hakim, keputusan MK tetap sah dan final. Artinya, UU TNI tetap memiliki kekuatan hukum mengikat.
Baca Juga: BRI Salurkan Rp114,28 Triliun KUR, 2,5 Juta UMKM Jadi Motor Ekonomi Nasional
Namun, perbedaan pendapat ini bisa menjadi bahan refleksi bagi pemerintah dan DPR agar ke depan proses legislasi lebih terbuka dan melibatkan publik.***
Artikel Terkait
Apple Akhirnya Akui Update iOS Bisa Bikin Baterai iPhone Boros
BRI Salurkan Rp114,28 Triliun KUR, 2,5 Juta UMKM Jadi Motor Ekonomi Nasional
iOS 26 Hadirkan Spatial Scenes: Foto 2D Jadi Wallpaper 3D Interaktif di iPhone
Miyako Umumkan Pemenang Program 'Beli Kipas Angin Bisa Berangkat Umroh'
Proyek Jalan Rp 4,69 M di Purwakarta Dibongkar Ulang, Om Zein Turun Tangan!
Ramalan Zodiak Kamis 18 September 2025: Rejeki, Cinta, dan Karier Anda Hari Ini
Enny Nurbaningsih: UU TNI Perlu Diperbaiki 2 Tahun, Proses Legislasi Dinilai Tak Transparan
Prolegnas Prioritas 2025: MK Tolak Uji Formil UU TNI, 4 Hakim Desak Perbaikan
Suhartoyo: UU TNI Tak Langgar UUD 1945, Tapi Butuh Perbaikan Dua Tahun
Spesifikasi Xiaomi 17 Series: Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar LTPO, dan Kamera Pro