PURWAKARTA ONLINE – Setiap kali Apple merilis update iOS baru, keluhan soal baterai iPhone yang lebih cepat habis selalu muncul.
Kini, lewat dokumen resmi yang diterbitkan bersamaan dengan peluncuran iOS 26, Apple akhirnya secara terbuka mengakui hal tersebut.
Kenapa iPhone Boros Setelah Update?
Apple menjelaskan bahwa update besar seperti iOS 26 membuat sistem bekerja ekstra keras.
Setelah instalasi, perangkat harus menyelesaikan sejumlah proses latar belakang, antara lain:
- Indexing data untuk Spotlight Search.
- Mengunduh ulang aset aplikasi.
- Memperbarui file sistem.
Semua itu membutuhkan daya tambahan, sehingga pengguna mungkin merasakan penurunan daya tahan baterai atau bahkan iPhone terasa lebih panas.
Baca Juga: Update Harga Sayuran, Percabean, dan Perbumbuan di Pasar Cibitung Bekasi, Tanggal 16 September
Hal yang Normal dan Sementara
Menurut Apple, efek ini sifatnya normal dan hanya sementara.
Setelah proses penyesuaian selesai, baterai akan kembali stabil seperti semula.
“Setelah update besar, perangkat Anda mungkin akan mengalami dampak sementara pada masa pakai baterai dan kinerja termal,” tulis Apple dalam dokumen dukungan iOS 26.
Update Besar vs Update Minor
Apple juga membedakan antara update besar seperti iOS 26 dengan update minor. Update besar biasanya membawa desain baru, fitur tambahan, serta peningkatan sistem.
Baca Juga: Warga Cibening Purwakarta Ditemukan Meninggal di Mobil Dekat SPBU Klaten
Sementara update minor lebih berfokus pada perbaikan bug dan keamanan, sehingga efek pada baterai relatif lebih kecil.
Apple Kini Lebih Transparan
Selama ini, banyak pengguna yang curiga Apple sengaja memperlambat performa iPhone lewat update.
Dengan adanya dokumen ini, Apple tampaknya ingin lebih transparan soal dampak update terhadap performa perangkat.