PURWAKARTA ONLINE - Di satu sisi terlihat gambaran citra negara yang makmur: pejabat negeri makan kepiting, lobster, seafood mewah seharga jutaan rupiah, menikmati anggur mahal citra pajangan kemewahan yang melampaui batas.
Di sisi lain, begitu banyak rakyat yang menderita: ada yang kelaparan, mencari makanan di tempat sampah, bergumul dengan harga beras dan sembako yang melambung tinggi.
Itulah realita yang diangkat oleh Bennix, YouTuber kritis yang mencoba membongkar ketidakadilan sistemik.
Mengenai hal ini, sudah banyak yang mulai muak.
Baca Juga: Charlie Kirk Ditembak Mati! Dunia Geger, Demokrasi Global Diteror di Tengah Panggung Politik AS
Demonstrasi Massa Tidak Lagi Sebatas Tuntutan Ekonomi
Video dari Bennix bukan hanya soal pengeluaran pejabat atau photoshoot kemewahan.
Ia menyebut bahwa demonstrasi besar yang belakangan muncul bukan sekadar soal satu kebijakan, satu kenaikan tunjangan, atau satu kenaikan pajak. Tapi tentang sistem yang:
- Menjadikan elit berpesta di atas penderitaan rakyat
- Melekatkan budaya korupsi, nepotisme, dan kolusi dalam ruang kekuasaan
- Membiarkan distribusi kekayaan sangat timpang dan akses ekonomi yang amat jauh antara elit dan rakyat
Demonstrasi demi demokrasi, tuntutan agar perilaku pejabat tegas jangan hanya formalitas, jangan hanya "potong tunjangan DPR 50 juta" jika nyawa dan harga keseharian rakyat jauh lebih mahal.
Baca Juga: SMPN 2 Kiarapedes Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Penuh Khidmat
Kritik Kepada Ketidakpekaan Sosial
Bennix lantang mengecam ketidakpekaan publik dan pejabat yang seolah tak punya empati dan logika dasar — acapkali disebut “bodoh”, “tak ada otak”, “tak punya empati”.
Kritik ini emosional tetapi menggugah karena disertai fakta:
- Harga beras 5 kg yang dulu ada pada Rp70.000-an sekarang di atas Rp100.000
- Stok pangan kadang tak tersalurkan baik, distribusi kacau
- Banyak barang esensial makin mahal, sementara pendapatan rakyat tak mengalami kenaikan proporsional
Menurut Bennix, akar masalah demonstrasi adalah sistem Siapa dalang sebenarnya di balik aksi massa?
Artikel Terkait
Ramalan Zodiak Scorpio Kamis 11 September 2025, Peluang Baru Pasca Reshuffle Kabinet
Ramalan Zodiak Sagitarius Kamis 11 September 2025, Optimisme Tumbuh di Tengah Reshuffle Kabinet
Ramalan Zodiak Capricorn Kamis 11 September 2025, Reshuffle Kabinet Ubah Energi Positif
Ramalan Zodiak Aquarius Kamis 11 September 2025, Reshuffle Kabinet Cermin Perubahan Hidup
Ramalan Zodiak Pisces Kamis 11 September 2025, Reshuffle Kabinet Jadi Pertanda Awal Baru
Nepal Memanas: 22 Tewas, Gedung Parlemen Dibakar, Ketimpangan Ekonomi Picu Amarah Rakyat
Ketimpangan Ekonomi Picu Krisis Nepal: Demonstrasi Meluas, Pemerintah dan Parlemen Runtuh
BRI Bangun BLK di Nusakambangan, Berdayakan Warga Binaan dan Dukung Asta Cita Presiden
BRI dan BUMN Dorong Koperasi Desa Merah Putih Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat Berbasis Digital
Mewahnya Meja Pejabat, Rakyat Mengais Sampah Saat Rasa Malu Hilang di Negeri Bernama Indonesia