PURWAKARTA ONLINE – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Purwakarta bersama elemen Cipayung Plus menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Aksi ini sempat diwarnai pembakaran ban bekas yang kemudian berhasil diamankan oleh aparat kepolisian.
Namun, mahasiswa tetap melanjutkan demonstrasi dengan orasi lantang hingga mendesak pimpinan dewan keluar menemui massa.
Tuntutan Mahasiswa Purwakarta
Ketua Umum HMI Purwakarta, Muhammad Asep Budian, menyampaikan tiga poin utama dalam aksi tersebut.
- Menolak kenaikan tunjangan DPR RI.
- Mendesak pengusutan tindakan represif aparat kepolisian.
- Meminta percepatan pembahasan RUU Perampasan Aset.
“Kami menolak kenaikan tunjangan DPR RI, mendesak pengusutan tindakan represif aparat kepolisian, serta meminta percepatan pembahasan RUU Perampasan Aset,” ujar Asep kepada wartawan.
Ia menegaskan bahwa aksi mahasiswa kali ini juga merupakan bentuk solidaritas atas kasus kekerasan aparat yang menewaskan seorang ojol di Jakarta.
“Alhamdulillah, hari ini kami diterima dengan baik oleh DPRD Purwakarta. Senin dan Selasa depan rencananya aksi besar-besaran akan digelar di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Baca Juga: Asmara Gen Z Episode 282: Aqeela Sadar Kesalahan, Drama Cinta Makin Seru!
Sikap DPRD Purwakarta
Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta, Sri Puji Utami, mengapresiasi aksi mahasiswa yang tetap berlangsung tertib.
“Kami dari DPRD tentu akan mengakomodasi apa yang disampaikan mahasiswa. Bahkan Senin depan, kami bersama pimpinan DPRD akan mengosongkan jadwal khusus untuk menyampaikan aspirasi ini langsung ke DPR RI,” ucap Puji.
Ia juga menegaskan bahwa kritik mahasiswa menjadi pengingat bagi DPRD agar setiap kebijakan tetap berpihak kepada masyarakat.
“Walaupun tuntutan ini ditujukan ke DPR RI, bagi kami ini jadi pembelajaran penting. Saat ini kami sedang membahas KUA-PPAS 2026, tentu akan lebih kritis mengawal agar program benar-benar pro rakyat,” tegasnya.
Baca Juga: Strategi Perdagangan Donald Trump Goyang! Pengadilan AS Nyatakan Tarif Impor Ilegal
Aksi Berlangsung Kondusif
Meski sempat terjadi insiden pembakaran ban bekas, aksi mahasiswa di Purwakarta tetap berlangsung aman.
Artikel Terkait
Sidang Hasto Ricuh, Massa Demo di PN Jaksel Tuntut KPK Tangkap Harun Masiku
Driver Ojol Demo Tuntut THR, Apakah Bisa Terwujud?
Ribuan Mahasiswa Surabaya Demo Kebijakan Prabowo, DPRD Jatim Dipaksa Hubungi Mayor Teddy
Demo Mahasiswa! Dari Pendidikan hingga Tambang, Inilah Daftar Tuntutan Mereka
BEM SI Gelar Puncak Demo 'Indonesia Gelap' 20 February di Jakarta, Ini 13 Tuntutannya
Sayuran Membusuk di Lembang Akibat Demo Sopir Truk Tolak ODOL, Petani Merugi Besar
Ribuan Sopir Truk Demo Tolak Aturan ODOL: "Kami Bukan Kriminal, Ini Tentang Nafkah Keluarga"
Puluhan Pelajar Purwakarta Diamankan Polisi Saat Hendak Ikut Demo ke Jakarta!
Demo Mahasiswa Purwakarta di DPRD Ricuh, Polisi Tahan Aksi Bakar Ban
Demo Mahasiswa Purwakarta Berakhir Damai, Aparat Apresiasi Kondusifitas