Puan Maharani Bantah Keras Isu Kenaikan Gaji DPR “Itu Kompensasi Rumah, Bukan Tambahan Gaji”

PURWAKARTA ONLINE - Ketua DPR RI Puan Maharani luruskan isu gaji DPR naik hingga Rp100 juta. Ia jelaskan, tambahan uang itu hanya kompensasi rumah dinas, bukan kenaikan gaji.

Polemik soal gaji anggota DPR kembali mencuat dan ramai diperbincangkan di media sosial.

Isu yang beredar menyebutkan gaji wakil rakyat bisa mencapai Rp3 juta per hari atau sekitar Rp90 juta per bulan, bahkan ada yang menyebut hingga Rp100 juta.

Menanggapi kabar tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani langsung angkat bicara. Ia menegaskan bahwa tidak ada kenaikan gaji bagi anggota dewan.

Baca Juga: Viral! 6 Negara Ini Ikut Rayakan Kemerdekaan 15 Agustus, Dua Hari Sebelum HUT RI ke-80

Tambahan uang yang diterima bukanlah kenaikan gaji, melainkan kompensasi rumah.

“Nggak ada kenaikan, hanya sekarang DPR sudah tidak mendapatkan rumah jabatan, namun diganti dengan kompensasi uang rumah,” jelas Puan usai Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka, Minggu (17/8/2025).

Puan menambahkan bahwa rumah jabatan yang sebelumnya digunakan oleh anggota DPR sudah dikembalikan kepada pemerintah.

Sebagai gantinya, negara memberikan tunjangan berbentuk uang agar anggota dewan bisa menyewa tempat tinggal sendiri.

“Jadi itu aja, karena sekarang rumahnya sudah dikembalikan kepada pemerintah,” tambahnya.

Baca Juga: Aneh Tapi Unik dan Bikin Gereget! 6 Negara yang Rayakan Kemerdekaan Indonesia, Dua Hari Sebelumnya

Isu gaji fantastis DPR memang memicu pro-kontra. Di tengah kondisi ekonomi yang serba sulit, publik menyoroti besarnya jumlah uang yang diterima para wakil rakyat.

Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, turut meluruskan kabar ini. Ia mengungkapkan bahwa memang benar gaji anggota DPR saat ini bisa mencapai sekitar Rp100 juta per bulan.

Namun, angka tersebut bukan murni kenaikan gaji, melainkan hasil perhitungan total take home pay setelah ditambah kompensasi rumah.