PURWAKARTA ONLINE – Skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kembali jadi sorotan.
Kali ini, suara lantang datang dari Sasmito Hadinegoro, ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ia mendorong Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan uang negara yang diduga masih tersangkut dalam kasus besar ini.
Menurut Sasmito, salah satu langkah strategis yang bisa ditempuh pemerintah adalah mengambil alih kembali 51 persen saham Bank Central Asia (BCA).
Baca Juga: Batas Waktu Pemutihan Pajak PBB Purwakarta, Kado HUT RI ke-80 dari Pemkab dan Gubernur Jabar
Saham tersebut kini dikuasai oleh Djarum Group, kerajaan bisnis keluarga Hartono.
“Presiden Prabowo perlu segera membentuk tim khusus untuk membongkar dugaan mafia keuangan di balik skandal BLBI. Uang rakyat yang jumlahnya triliunan rupiah harus diselamatkan,” ujar Sasmito.
Ia juga menyinggung proses akuisisi saham BCA pada era Presiden Megawati.
Menurutnya, terdapat indikasi rekayasa dalam pengambilalihan saham terbesar bank swasta nasional tersebut.
Baca Juga: Amalia Mutya Zain Viral, Dari Streamer Game hingga Terseret Skandal Video Pribadi
“Pada Desember 2002, nilai saham BCA tercatat Rp117 triliun. Dalam buku, BCA memiliki utang ke negara sebesar Rp60 triliun yang diangsur Rp7 triliun setiap tahun. Hal ini perlu ditelusuri kembali secara transparan,” tegasnya.
Pernyataan ini membuat publik kembali menyoroti keterkaitan antara Danantara, BLBI, dan kepemilikan saham perbankan nasional.
Banyak pihak menilai langkah berani pemerintah diperlukan untuk memastikan tidak ada lagi celah permainan para elite ekonomi yang merugikan negara.
Kini, bola ada di tangan Presiden Prabowo.
Artikel Terkait
Susu Nabati Jadi Tren Global Sejarah Ratusan Tahun yang Kini Jadi Bisnis Harga Miliaran Ini Faktanya
Indonesia Jadi Magnet Baru Bisnis China, Harga Lahan Industri Naik Tertinggi dalam 20 Tahun
Investor China Serbu Indonesia, Lahan Industri & Gudang Jadi Aset Panas di Pasar Asia Tenggara
Cetak Sejarah Lagi Bitcoin Tembus Rekor Rp1,93 Miliar, Lonjakan Didongkrak Investasi Institusional
Bitcoin Sentuh Rp1,93 Miliar, Apa Peluang dan Risiko Investasinya Bagi Investor? Simak Ini Ternyata Diluar dugaan
Peluang Bisnis Jadi Luas! Bitcoin Tembus Rp1,93 Miliar, Begini Perbandingannya dengan Rekor Sebelumnya
Gulalibooks dari Jawa Barat Hadirkan Soundbook, BRI Dukung UMKM Literasi Anak Indonesia
Prabowo Subianto Beberkan Efisiensi BUMN Jadi Kunci, Komisaris Dipangkas, Danantara Diberi Mandat
BRI Consumer Expo 2025: KPR Bunga Ringan Mulai 2,40% dan Hadiah Liburan ke Korea
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Bandung, Tawarkan KPR Bunga 2,40% hingga Trip ke Korea