Industri Otomotif Purwakarta Jadi Incaran Investor, Lahan di Timur Jabodetabek Kian Diminati

photo author
- Selasa, 19 Agustus 2025 | 14:00 WIB
Ilustrasi industri otomotif di Purwakarta. Industri otomotif Purwakarta makin dilirik investor. Lahan kawasan industri di timur Jabodetabek naik minat. (Dok. Polytron)
Ilustrasi industri otomotif di Purwakarta. Industri otomotif Purwakarta makin dilirik investor. Lahan kawasan industri di timur Jabodetabek naik minat. (Dok. Polytron)

PURWAKARTA ONLINE – Sektor industri otomotif Purwakarta kian menarik perhatian investor.

Di tengah ketidakpastian global akibat kebijakan tarif impor Amerika Serikat, kawasan timur Jabodetabek, termasuk Karawang, Purwakarta, dan Subang, justru menjadi magnet baru investasi.

Berdasarkan data konsultan real estat Leads Property, pasokan lahan industri di Jabodetabek bertambah 20 hektare pada kuartal II 2025.

Angka ini memang lebih kecil dibanding periode sama tahun lalu, yang mencapai dua kali lipatnya.

Baca Juga: Indonesia Spetakuler! Pesta Rakyat Meriah di Monas Penuh Kebahagiaan dalam Karnaval Bersatu HUT ke-80 RI

Namun, penyerapan pasar tetap menunjukkan tren positif.

Total pasokan kumulatif lahan industri kini mencapai 13.827 hektare, dengan permintaan kumulatif sebesar 12.671 hektare.

Angka ini naik sekitar 89 hektare dibanding kuartal sebelumnya.

“Indonesia tetap dipandang sebagai destinasi investasi menjanjikan di Asia, meski tekanan global cukup berat,” ujar Martin Samuel Hutapea, Associate Director Research & Consultancy Department PT Leads Property Services Indonesia.

Baca Juga: Sindikat Ganjal ATM Jaringan Lampung Dibekuk Polres Purwakarta, Begini Modus Liciknya

Industri Otomotif Pendorong Utama

Industri baterai kendaraan listrik (EV battery) tercatat sebagai kontributor terbesar penjualan lahan industri.

Selain itu, sektor pusat data, FMCG, manufaktur mesin, dan peralatan juga terus tumbuh.

Khusus industri otomotif, investor asing, terutama dari Tiongkok, semakin agresif menanamkan modal, terutama pada kendaraan listrik dan suku cadang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X