72 Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Purwakarta, Banser Turun Sejak Hari Pertama

Kemensos dan Jasa Marga Turut Tanggap

Kementerian Sosial RI juga telah menyalurkan bantuan logistik senilai Rp254,9 juta, dalam dua tahap.

Bantuan meliputi tenda keluarga, makanan siap saji, kidsware, perlengkapan dapur, dan kasur.

Selain itu, bantuan dari APBD II Purwakarta juga disalurkan, berupa biskuit, susu, popok dewasa, hingga perlengkapan sekolah.

Sementara itu, pihak Jasa Marga Regional Office 3 memastikan bahwa Jalan Tol Cipularang tidak terdampak oleh longsoran tanah.

Baca Juga: Implementasi Indikator SDGs 2.4.1 dalam Praktik Pertanian Terpadu di Indonesia

"Titik longsor berada di luar bahu jalan tol, sekitar satu kilometer dari KM 92-93 Jalur A. Longsoran tidak mengarah ke jalur tol," ujar Agni Mayvinna, Senior Manager RO3 Jasa Marga.

Pihak Jasa Marga juga telah melakukan pemantauan menggunakan drone dan akan memasang inklinometer untuk mengukur stabilitas tanah lebih lanjut.

Pemkab Siap Tetapkan Status Tanggap Darurat

Sekretaris Daerah Purwakarta, Norman Nugraha, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyusun surat keputusan tanggap darurat.

"Status tanggap darurat sudah direkomendasikan secara teknis, dan kami akan segera keluarkan SK-nya," ujarnya.

Langkah-langkah tanggap darurat, termasuk relokasi warga dan mitigasi lanjutan, kini sedang dipersiapkan bersama BPBD, PVMBG, dan instansi terkait lainnya.

Baca Juga: Cara Cek NIK KTP Secara Online: Resmi, Gratis, dan Tanpa Ribet (Update 2025)

Faktor Penyebab dan Kawasan Rawan

Bencana ini dipicu oleh beberapa faktor, seperti: