Kasus Gratifikasi Mobil Mewah di Purwakarta, Kejari Geledah Kantor PDAM dan Setda

PURWAKARTA ONLINE - Kasus dugaan gratifikasi mobil mewah kembali mencuat di Purwakarta.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta melakukan penggeledahan di Kantor PDAM dan ruangan Kabag Ekonomi Setda Purwakarta pada Kamis (20/3/2025) sore.

Penggeledahan ini dilakukan untuk mendalami kasus dugaan gratifikasi mobil mewah yang terjadi di lingkungan Pemkab Purwakarta.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purwakarta, Martha Parulina Berliana, menjelaskan bahwa penggeledahan dilakukan di dua lokasi, yaitu di ruangan Kabag Ekonomi Setda Purwakarta di Jalan Gandanegara dan Kantor PDAM Purwakarta di Jalan Basuki Rahmat.

Baca Juga: BRI dan HKI Jalin Kerja Sama Strategis untuk Dongkrak Daya Saing Kawasan Industri Nasional

"Dokumen dan handphone yang disita diduga kuat ada hubungannya dengan penyidikan kasus yang sedang kami tangani ini," ujar Martha.

Kasus ini melibatkan mantan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, yang sebelumnya telah diperiksa selama sekitar sepuluh jam di Kantor Kejari Purwakarta.

Anne, yang juga merupakan mantan istri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, diduga terlibat dalam kasus gratifikasi mobil mewah jenis Innova Hybrid Zenix dengan nomor polisi T 1507 CA.

Mobil ini telah disita sebagai barang bukti kasus gratifikasi yang melibatkan oknum aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Purwakarta.

Baca Juga: Solo Leveling Season 2: Ulasan Lengkap, Jadwal Tayang, Spoiler, dan Cara Nonton!

Kejari Purwakarta terus bergerak cepat untuk mengungkap kasus ini, dengan memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan sebagai saksi, termasuk pejabat dan pegawai Pemkab Purwakarta, anggota DPRD Purwakarta, serta mantan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika beserta sopirnya saat menjabat bupati.***