Suasana semakin meriah dengan celoteh lucu anak-anak yang antusias memesan makanan.
"Takjil War!" seru salah seorang bocah sambil tertawa riang.
Baca Juga: KUR BRI 2025, Solusi Modal Usaha dengan Cicilan Ringan dan Suku Bunga Rendah
Mereka berlarian dari satu gerobak ke gerobak lain, mengumpulkan berbagai makanan untuk nanti berbuka puasa.
Di tangan mereka, terlihat beberapa kantong plastik yang sudah penuh dengan ragam takjil.
Namun, ada satu hal yang menarik perhatian.
Saat maghrib tiba dan waktu berbuka puasa datang, nafsu untuk menyantap semua makanan yang telah dikumpulkan seringkali tak sebesar saat berburu.
Baca Juga: THR ASN 2025, Ini Jadwal dan Syarat Penerimaannya
Tak jarang, makanan tersebut bersisa, terutama jika perut sudah terisi penuh.
Tapi, begitulah suasana khas bulan puasa.
Momen berburu takjil tetap menjadi tradisi yang dinanti-nanti, meski kadang berakhir dengan sisa makanan.
Apresiasi untuk Generasi Muda yang Belajar Berpuasa
Bagi remaja dan anak-anak yang masih belajar berpuasa, momen seperti ini patut diapresiasi.
Baca Juga: Bu Guru Salsa: Jangan Serang Keluarga Saya, Ini Murni Kesalahan Saya!
Mereka tidak hanya belajar menahan lapar dan haus, tetapi juga memahami makna kebersamaan dan berbagi di bulan suci.
Artikel Terkait
Munggahan di Purwakarta, Tradisi Unik Menyambut Ramadhan dengan Rasa Syukur dan Kebersamaan
Sedekah Munggah dan Ziarah Makam, Ritual Unik Menyambut Ramadhan ala Warga Purwakarta
Bulan Suci Ramadhan telah Tiba! Inilah Keutamaan, Dalil, Niat, dan Amalan Puasa yang akan dijani!
Kapan Mulai Puasa Ramadhan 2025? Ini Prediksi dan Proses Penetapan Awal Ramadhan oleh Pemerintah dan Organisasi Islam
Sidang Isbat 28 Februari 2025, Penentuan Awal Puasa Ramadhan dan Potensi Perbedaan Tanggal
Sidang Isbat Malam Ini, Kemenag Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 1446 H
Wanayasa Macet Parah di Hari Pertama Ngabuburit Ramadhan 2025, Warga Ramai Berburu Takjil!
Bacaan Niat Puasa Sebulan Penuh di Bulan Ramadhan
Ramadhan 2025, Isi Waktu Menunggu Buka Puasa dengan Bermain Free Fire Beta Testing APK
Petani Sayuran Purwakarta Hadapi Tantangan Cuaca Ekstrem Jelang Ramadhan 2025