Diklatsar Banser Pertama di Kecamatan Campaka Purwakarta, Salah Satu Pesertanya Kades Aktif

photo author
- Sabtu, 19 Oktober 2024 | 13:00 WIB
PAC GP Ansor Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta menyelenggarakan Diklatsar Banser. (Dok. Banser Purwakarta)
PAC GP Ansor Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta menyelenggarakan Diklatsar Banser. (Dok. Banser Purwakarta)

PURWAKARTA ONLINE, Campaka - PAC GP Ansor Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, mengadakan Diklatsar Banser (Pendidikan dan Pelatihan Dasar Barisan Ansor Serbaguna) yang berlangsung dari tanggal 18 hingga 20 Oktober 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan di Yayasan Benteng Madani Desa Campaka dan diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang.

Menariknya, salah satu peserta yang turut serta dalam pelatihan ini adalah Yayan Sahrodi, Kepala Desa Campaka yang masih aktif menjabat.

Hal ini menjadi sorotan Kepala Satkorcab Banser Kabupaten Purwakarta, Ramdan Juniar, S.Kom., S.H., yang menyebut bahwa partisipasi Yayan Sahrodi merupakan bukti bahwa Banser bisa menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

Baca Juga: Senyuman Senang Bojan Hodak Usai Kemenangan PERSIB

“Dari 50 peserta, ada salah satu yang merupakan kepala desa aktif. Beliau adalah Yayan Sahrodi, Kades Campaka,” ujar Ramdan.

Ia menambahkan bahwa ini merupakan angkatan pertama dari Satkoryon Banser Campaka, sebuah langkah awal untuk membentuk kader-kader pemuda NU di wilayah tersebut.

Membangun Karakter Pemuda NU

Banser, sebagai sayap kepemudaan di bawah GP Ansor yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU), berperan penting dalam membina pemuda-pemudi NU yang berusia antara 15 hingga 40 tahun.

Melalui Diklatsar ini, para peserta dilatih untuk menjadi pemuda yang berkarakter kuat, mandiri, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi.

Baca Juga: PERSIB Raih Kemenangan Gemilang atas Persebaya, Bojan Hodak Apresiasi Tim

Selain pelatihan kepemimpinan dan keterampilan, Banser juga menekankan pengembangan karakter melalui pendekatan agama.

Organisasi ini sering mengadakan kegiatan keagamaan seperti pengajian, tadarus Al-Quran, dan bakti sosial, yang bertujuan untuk memperkuat penghayatan ajaran Islam.

Fokus pada Penguatan Identitas NU

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X