PurwakartaOnline.com – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pusakamulya menunjukkan komitmennya dalam mendengarkan dan mengakomodasi aspirasi masyarakat. Kamis malam, 27 Juni 2024, Ketua BPD Ali Hasanudin bersama anggota Abdul Latif dan Pendamping Lokal Desa (PLD) Enjang Sugianto turun langsung ke masyarakat untuk melakukan penggalian aspirasi.
Dalam kesempatan tersebut, mereka bertemu dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan para pengurus kelompok tani, taruna tani, Kelompok Tani Hutan (KTH), serta Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta. Pertemuan ini dihadiri juga oleh perwakilan Kepala Desa, Dadan Herliana.
Rapat Bulanan Gapoktan Pusaka Mandiri
Rapat bulanan Gapoktan Pusaka Mandiri yang dipimpin oleh Asep Rahmat Saleh Setiaji, SH, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Zaenx, menjadi momen penting bagi BPD untuk mendengarkan langsung permasalahan dan aspirasi dari para petani.
Baca Juga: Brasil: Raksasa Kekayaan Sumber Daya Alam Dunia, Simak! Begini Faktanya
Ketua BPD Ali Hasanudin membuka forum dengan memberikan waktu bagi komunitas petani untuk menyusun perencanaan, baik jangka panjang, jangka menengah, maupun jangka pendek. Tujuan utamanya adalah untuk merancang pembangunan pertanian yang berkelanjutan di Desa Pusakamulya.
"Perencanaan yang matang akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan pertanian di wilayah kita. Kami berharap, melalui diskusi ini, kita bisa menemukan solusi terbaik untuk kemajuan pertanian desa," ungkap Ali Hasanudin dalam sambutannya.
Sinergi dengan Pemerintah Desa
Tak hanya mendengarkan aspirasi, BPD juga berkolaborasi dengan Pemerintah Desa untuk memastikan semua rencana dapat terimplementasi dengan baik. Dadan Herliana, perwakilan dari Kepala Desa, memberikan usulan penting agar Gapoktan mengkoordinir seluruh lembaga pertanian di Desa Pusakamulya.
"Dengan mengkoordinir semua kelompok, mulai dari poktan, KWT, taruna tani, KTH, hingga kelompok ternak dan kelompok perikanan, kita bisa menciptakan skema pembangunan pertanian yang menyeluruh. Ini akan memudahkan kita dalam mengelola dan mengembangkan potensi pertanian yang ada," jelas Dadan Herliana.
Menuju Pertanian yang Lebih Terintegrasi
Kolaborasi antara BPD, Pemerintah Desa, dan berbagai kelompok tani diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi pertanian di Desa Pusakamulya. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi, tetapi juga untuk memperbaiki kesejahteraan petani melalui perencanaan yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Melalui penggalian aspirasi yang dilakukan, BPD Pusakamulya berkomitmen untuk terus mendukung dan memperjuangkan kepentingan masyarakat desa, terutama dalam sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi desa. Dengan demikian, diharapkan Desa Pusakamulya dapat menjadi contoh desa yang sukses dalam mengelola dan mengembangkan pertaniannya dengan baik.
Artikel Terkait
Ketua Komite SDN 2 Pusakamulya Zaenx: Sekolah Harus Menjadi Tempat yang Nyaman Tanpa Bullying!
Desa Parakan Garokgek, Sumbersari, dan Pusakamulya Raih Penghargaan Terbaik di Musrenbang Kiarapedes 2025
Musdes Pemutakhiran Data IDM 2024, Kades Pusakamulya Nunung Rahayu Gaungkan Semangat Kolaborasi untuk Pembangunan!
Camat Kiarapedes Helmi Setiawan Tegaskan Pentingnya Pemutakhiran Data IDM 2024 di Musdes Desa Pusakamulya
Supenda Griana Pandu FGD Pemutakhiran Data IDM 2024 di Desa Pusakamulya: Data Akurat, Pembangunan Tepat Sasaran!
Desa Pusakamulya Pertahankan Status Desa Mandiri Berdasarkan Pemutakhiran Data IDM 2024
Perjuangan Zaenx Membangun Usaha untuk Kesejahteraan Petani Teh Rakyat di Desa Pusakamulya
Kades Nunung Rahayu Dorong Peningkatan Produksi Kopi di Pusakamulya, Pelatihan Petani dari Dana Desa 2024 Berjalan Sukses
Penuh Semangat! Petani Kopi Desa Pusakamulya Berjuang Atasi Kendala Akses Jalan untuk Tingkatkan Produksi
Partisipasi dan Kontrol Masyarakat Meningkat, Demokrasi Desa di Pusakamulya Semakin Berkualitas!