Telah Lama Hilang: Ahok Muncul ke Publik, Bantah Isu Bersatu dengan Anies Baswedan di Pilgub DKI 2024

Purwakarta Online - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok, akhirnya muncul ke publik setelah beberapa waktu disebut menghilang pasca hari pencoblosan Pemilu 2024.

Penampilan Ahok yang dinanti-nantikan terjadi dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Merry Riana pada Rabu, 6 Maret 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Ahok membicarakan beberapa isu politik terkini di Indonesia, termasuk salah satunya adalah pembahasan tentang isu bersatunya dirinya dengan Anies Baswedan di Pilgub DKI 2024.

Ahok dengan tegas membantah isu tersebut dan mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

Baca Juga: Buya Yahya Berikan Nasehat Penting untuk Banser: Jaga Agama dan Negeri dengan Baik

Ia juga memastikan bahwa tidak ada cerita tentang kemungkinan bersatunya dirinya dengan Anies Baswedan di pilkada tersebut.

Ahok kemudian menyinggung peristiwa Pilgub DKI 2017, di mana Anies Baswedan menjadi gubernur.

Ahok menilai bahwa pidato Anies saat dilantik sebagai gubernur tersebut telah memecah belah bangsa dengan pernyataan bahwa. "Jakarta sudah kembali ke pangkuan pribumi yang dijajah selama ini".

Ahok menegaskan bahwa dirinya adalah warga negara Indonesia sesuai dengan ketentuan undang-undang, sehingga pernyataan tersebut membuatnya heran dan menyatakan bahwa Anies bukanlah seorang negarawan.

Baca Juga: Kontroversi Pembubaran Pengajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah: Perspektif Persatuan dan Kesatuan dalam Islam

Terkait dengan pilkada DKI 2017, Ahok juga mengaku heran mengapa Anies bisa mengeluarkan pernyataan tersebut padahal menurut Ahok sendiri, tidak ada masalah yang dibawa ke Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Penampilan Ahok ini menjadi sorotan publik mengingat beberapa waktu terakhir dirinya absen dari berbagai acara politik dan sosial.

Kehadirannya kali ini juga membantah berbagai spekulasi yang beredar di masyarakat terkait kemungkinan partisipasinya dalam politik DKI Jakarta.

Meskipun demikian, Ahok tidak memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai rencana politiknya ke depan.

Baca Juga: PERSIB Bandung Gelar Nobar Biru untuk Dukung Tim di Tengah Larangan Penonton