Purwakarta Online – Di tengah gemuruh politik yang melanda Indonesia, perdebatan tentang strategi partai politik kembali memanas.
Diskusi tentang apakah menjadi bagian dari pemerintahan atau menjaga peran sebagai oposisi terus mengemuka.
Pandangan Joesuf Kala (JK), politisi yang tidak asing lagi di kancah politik tanah air, menarik perhatian karena pernyataannya yang menggambarkan dilema antara pragmatisme dan kebutuhan akan kekuatan oposisi.
Menurut JK, bagi partai politik oposisi adalah "kecelakaan".
Baca Juga: KPU Didesak untuk Mengaudit Hasil Pemilu Secara Independen: Mahfud MD Menyuarakan Keputusannya
Dia menyatakan bahwa banyak partai politik di Indonesia cenderung memilih sikap pragmatis pasca pemilu, dengan tujuan mencari keuntungan politik.
Contoh yang sering dikutip adalah keputusan partai Golkar yang kalah dalam pemilu 2004 untuk bergabung dalam koalisi pemerintahan SBY-JK.
Namun, JK juga menegaskan pentingnya keberadaan partai oposisi dalam sistem demokrasi.
Menurutnya, partai oposisi berperan sebagai "kuku menyimpang" yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan memastikan pemerintahan berjalan dengan baik.
Data-data menunjukkan bahwa fenomena bergabungnya partai politik ke dalam koalisi pemerintahan memang tidak jarang terjadi.
Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang vitalitas sistem demokrasi dan keberlangsungan peran oposisi dalam menjaga akuntabilitas pemerintahan.
Baca Juga: Hak Angket: Mahfud MD Menyatakan Belum Ada Kaitan Langsung dengan Pemula Presiden
Meskipun demikian, sebagian kalangan berpendapat bahwa pragmatisme yang ditunjukkan oleh partai politik merupakan respons terhadap dinamika politik yang ada.
Mereka menilai bahwa dalam situasi politik yang kompleks, keputusan untuk bergabung dalam pemerintahan bisa saja didasari oleh pertimbangan untuk memberikan kontribusi positif dalam pembangunan.
Artikel Terkait
Himbauan MUI Purwakarta Menyongsong Ramadhan 1445 H / 2024 M
Gelombang Serangan Roket di Jalur Gaza: Amerika Serikat dan Dampak Bantuan Kemanusiaan
Serangan Palestina Memakan Korban di Zona Pertempuran dengan Israel
Pertempuran Sengit Antara Palestina dan Israel Menyebabkan Korban Jiwa dan Kerugian Material
PPP dan NasDem Tertunda, Hak Angket Pemilu 2024 Dibahas di Rapat Paripurna DPR
Usulan Hak Angket Pemilu 2024 Muncul dari Tiga Fraksi: 2 Fraksi Lagi Kemana?
Mahfud MD Membahas Hak Angket Politik dan Konsekuensinya
Hak Angket: Mahfud MD Menyatakan Belum Ada Kaitan Langsung dengan Pemula Presiden
Mahfud MD: Krisis Politik dan Ekonomi Menanti Indonesia, Siapa yang Akan Menjadi Korban? Begini Ungkapnya!
KPU Didesak untuk Mengaudit Hasil Pemilu Secara Independen: Mahfud MD Menyuarakan Keputusannya