Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo Gibran Dibahas dengan Hati-hati oleh Tim Istana: Anggaran Fantastis Capai 400 Triliun

photo author
- Selasa, 27 Februari 2024 | 15:18 WIB
Rapat Kabinet Jokowi Mulai Bahas Program Makan Siang Gratis (Net)
Rapat Kabinet Jokowi Mulai Bahas Program Makan Siang Gratis (Net)

Purwakarta Online - Program unggulan yang diusung oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yakni program makan siang dan susu gratis, menjadi sorotan dalam pembahasan terkait anggaran negara.

Diketahui, program ini memiliki anggaran yang fantastis, mencapai 400 triliun, dan telah menjadi bahan perbincangan serius di tengah-tengah tim istana.

Menurut informasi yang berhasil kami himpun, tim istana telah mempertimbangkan dengan sangat hati-hati pelaksanaan dari program ini, terutama karena pembangunan di Kawasan Maritim (KM) masih terus berlanjut.

"Program makan siang dan susu gratis Prabowo Gibran yang sudah dibahas istana menurut tim perlu dilakukan secara hati-hati terlebih pembangunan di KM masih berlanjut," ungkap salah satu sumber yang dekat dengan pembahasan tersebut.

Baca Juga: KPK Dikecam Publik Terkait Penanganan Kasus Pungli: Perlukah Tindakan Lebih Tegas?

Tidak dapat dipungkiri bahwa anggaran sebesar itu memerlukan pengelolaan yang sangat bijaksana.

"Diketahui anggaran untuk program andalan Prabowo Gibran makan siang dan susu gratis ini tak main-main mencapai 400 triliun," tambahnya.

Saat ini, kondisi ekonomi yang tengah sulit menjadi pertimbangan utama dalam pembahasan ini.

"Catatan saya terkait dengan program ini kita harus hati-hati pertama kita memang memasuki koridor ekonomi sulit jadi berbagai faktor itu harus dipertimbangkan," jelas salah satu anggota tim istana.

Baca Juga: Kenaikan Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Rangkasbitung, Berdampak Signifikan bagi Masyarakat

Selain itu, program-program lain seperti Inisiatif Kemandirian Sosial (IKS) juga turut menjadi pertimbangan penting.

"Belum lagi kita punya program IKS yang kalau ini dilanjutkan pasti juga akan menyita cukup banyak proporsi dari APBN untuk mewujudkannya sehingga semua itu harus dipikirkan," lanjutnya.

Melihat situasi tersebut, beberapa pihak cenderung mengusulkan alternatif program yang lebih mengedepankan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Saya cenderung mengusulkan agar program-program membantu masyarakat dalam bentuk yang mendukung kemandirian ekonomi, seperti program powerbank," ungkap salah satu ahli ekonomi yang juga terlibat dalam pembahasan ini.

Baca Juga: Orang belum Banyak Tahu; Lima Rahasia Tatapan Mata yang Membuat Wanita Jatuh Cinta: Mengungkap Strategi yang Efektif

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X