Purwakarta Online - Polda Metro Jaya tengah menangani kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan Universitas Pancasila.
Kasus ini mencuat setelah seorang mahasiswa melaporkan dugaan pelecehan tersebut ke pihak kampus pada Desember 2022.
Namun, setelah melalui proses yang panjang, tanpa mendapatkan respon yang memadai dari pihak yayasan, keluarga korban memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian pada Januari dan Februari 2024.
Ketidakresponsifan pihak yayasan terhadap laporan dugaan pelecehan seksual tersebut menjadi salah satu sorotan utama dalam kasus ini.
Meskipun korban telah mengirim surat kepada pihak yayasan, namun tidak ada tindak lanjut yang diberikan.
Hal ini menjadi pemicu keluarga korban untuk menempuh jalur hukum melalui kepolisian.
Rektor Universitas Pancasila juga dilaporkan berhalangan hadir dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Alasan yang diberikan adalah adanya agenda kegiatan lain di kampus pada waktu yang bersamaan dengan jadwal pemeriksaan.
Penundaan pengambilan keterangan ini menimbulkan kekecewaan tersendiri, mengingat pentingnya proses penanganan kasus ini untuk mendapatkan keadilan bagi korban.
Dugaan pelecehan seksual ini menjadi perhatian serius, terutama dalam konteks perlindungan mahasiswa dan penegakan hukum di lingkungan kampus.
Harapannya, proses hukum yang sedang berjalan di Polda Metro Jaya dapat memberikan keadilan bagi korban dan menegaskan komitmen dalam memberantas segala bentuk pelecehan seksual di lingkungan pendidikan.
Kasus ini juga menjadi momentum bagi pihak-pihak terkait, baik dari pihak kampus maupun yayasan, untuk mengevaluasi sistem pengaduan dan penanganan kasus-kasus serupa agar lebih responsif dan transparan.
Baca Juga: Tragis! Bintang Balqis Tewas Diduga Dianiaya di Pondok Pesantren Mojokerto, Kediri
Artikel Terkait
Liku-liku Jadon Sancho: Dari Harapan Tinggi hingga Tantangan di Borussia Dortmund
Performa Jadon Sancho Bersama Dortmund dan Masa Depannya di Manchester United
Musrenbang Kecamatan Kiarapedes Tahun 2025: Fokus Penguatan Sosial Ekonomi dan Sumberdaya Manusia
Ada Apa? Ruben Amorim Tutup Mulut soal Rumor Kepindahannya ke Liverpool, Ini Ungkapnya!
Bahasa Sunda Digunakan Sepanjang Acara Musrenbang Kiarapedes 2025
Ungkap Pembunuhan Misterius, Misteri Kematian di Kamar Indekos Jogjakarta: Polisi Mengungkap Jejak Terbaru
Musrenbang 2025 Kiarapedes jadi Ajang Penguatan Kearifan Lokal Bahasa Sunda
Tragis! Bintang Balqis Tewas Diduga Dianiaya di Pondok Pesantren Mojokerto, Kediri
Program Makan Siang Gratis Pasangan Nomor Urut 2 Prabowo Subianto Menjadi Sorotan dan perbincangan di kabinet, Ada Apakah Ini?
Orang belum Banyak Tahu; Lima Rahasia Tatapan Mata yang Membuat Wanita Jatuh Cinta: Mengungkap Strategi yang Efektif