Bahasa Sunda Digunakan Sepanjang Acara Musrenbang Kiarapedes 2025

photo author
- Selasa, 27 Februari 2024 | 10:55 WIB
Sekdis DPRD Kabupaten Purwakarta, Alit Sukandi berpidato dalam Musrenbang 2025 di Kecamatan Kiarapedes. (Dok. Purwakarta Online)
Sekdis DPRD Kabupaten Purwakarta, Alit Sukandi berpidato dalam Musrenbang 2025 di Kecamatan Kiarapedes. (Dok. Purwakarta Online)

Purwakarta Online | 27 Pebruari 2024 - Sejak pukul 7.00 WIB, suasana Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dipenuhi kehadiran peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dengan seragam formal.

Acara yang berlangsung sepanjang hari ini menonjolkan kekayaan budaya setempat dengan penggunaan Bahasa Sunda dari awal hingga akhir, kecuali penyampaian 

Musrenbang kali ini menjadi platform utama untuk menyampaikan hasil musyawarah dari seluruh desa di Kecamatan Kiarapedes.

Camat Kiarapedes, H. Helmi Setiawan, A.P., M.M., memimpin acara dengan tema "Penguatan Sosial Ekonomi Masyarakat dan Sumberdaya Manusia yang Profesional".

Baca Juga: Ada Apa? Ruben Amorim Tutup Mulut soal Rumor Kepindahannya ke Liverpool, Ini Ungkapnya!

Rangkaian acara ini tidak hanya dihadiri oleh peserta Musrenbang, tetapi juga melibatkan berbagai pihak terkait.

Semua poin hasil Musrenbang di seluruh desa, yang telah diperjuangkan dalam diskusi intensif, disampaikan dengan penuh semangat menggunakan Bahasa Sunda.

Salah satu momen menarik dalam acara ini adalah penghargaan (Pangajen) yang diberikan oleh Camat Kiarapedes untuk 3 desa terbaik yang melaksanakan Musrenbang.

Desa Parakan Garokgek, Desa Sumbersari, dan Desa Pusakamulya menjadi penerima penghargaan tersebut, menandakan keterlibatan aktif dan kontribusi positif dalam perencanaan pembangunan.

Baca Juga: Jadi Sorotan Publik, Liverpool Menang Tipis atas Chelsea di Final Carabao Cup: Bradley Puji Klopp dan Pemain Muda

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah diskusi tentang pembangunan, tetapi juga sebuah perayaan budaya yang memperkaya identitas kecamatan.

Musrenbang Kiarapedes 2025 memberikan bukti bahwa perencanaan pembangunan dapat dijalankan dengan semangat gotong-royong, yang tercermin dari kebersamaan peserta menggunakan Bahasa Sunda sepanjang acara berlangsung.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X