Prabowo Gibran: Melangkah Tegas dan Kolaboratif untuk Konservasi Alam

photo author
- Sabtu, 20 Januari 2024 | 08:44 WIB
Bakal Berpihak Penuh Atas Konservasi Alam, Pasangan Nomor Urut Dua Prabowo-Gibran Akan Tegas dan Kolaboratif (Foto: Ist)
Bakal Berpihak Penuh Atas Konservasi Alam, Pasangan Nomor Urut Dua Prabowo-Gibran Akan Tegas dan Kolaboratif (Foto: Ist)

PurwakartaOnline.com - Dalam upaya mendukung konservasi alam di Indonesia, Prabowo Gibran, yang menjabat sebagai Komandan Tim Komunikasi TKN, menegaskan komitmen penuhnya terhadap perlindungan ekosistem, satwa, dan tumbuhan langka.

Dalam visi misinya, Prabowo Gibran tidak hanya mengusung wacana, tetapi juga menghadirkan langkah-langkah konkret untuk menghentikan pengrusakan kawasan konservasi.

Budisatrio Djiwandono, Ketua Panitia Penyusunan Revisi Undang-Undang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem (KSDAHE), menyampaikan bahwa Prabowo Gibran memiliki keberpihakan penuh terhadap konservasi alam.

"Semua pihak harus terlibat dengan penegakan hukum yang tegas dan semangat kolaboratif. Ini adalah prioritas dan penting untuk generasi mendatang," ujarnya saat ditemui wartawan di Jakarta pada Jumat (19/1/2024).

Baca Juga: Prabowo Lepas Kapal RS TNI Bantu Palestina, Selebriti dan Netizen Berduyun Menyaksikan

Menurut Budisatrio, sikap tegas Prabowo Gibran terwujud dalam penegakan hukum terhadap setiap pelanggaran.

Di dalam AstaCita 2, tercantum bahwa hukuman seberat-beratnya akan diberikan kepada pemilik perusahaan yang terlibat dalam usaha pertambangan merusak ekologi, pembalakan liar, kebakaran hutan, dan pembunuhan hewan langka yang dilindungi.

Langkah ini diharapkan mampu menciptakan efek jera dan sejalan dengan revisi Undang-Undang Konservasi yang sedang dibahas di DPR.

Prabowo Gibran tidak hanya mengandalkan penegakan hukum, tetapi juga berkomitmen untuk melakukan usaha pelestarian lingkungan dengan semangat kolaborasi.

Baca Juga: Pembunuhan Sadis Tilfa Azahra Mokoagow di Boltim

"Jika selama ini konservasi terkesan terpusat, maka kedepannya upaya konservasi alam akan dilaksanakan dengan kolaborasi; baik dengan masyarakat adat, masyarakat sekitar kawasan, pemerintah daerah, akademisi, maupun pihak swasta. Semua harus dilibatkan," jelas Budisatrio.

Dalam konteks rehabilitasi hutan rusak, Prabowo Gibran berencana untuk menerapkan skema Public Private People Partnership (PPPP), di mana manfaat terbesar akan dirasakan oleh masyarakat.

Budisatrio menegaskan bahwa upaya konservasi alam ini sangat penting untuk menjadikan Indonesia sebagai negara terdepan dalam ekonomi hijau.

"Indonesia memiliki kesempatan besar untuk memanfaatkan ekonomi hijau. Oleh karena itu, kita harus melindungi keanekaragaman hayati, flora, dan fauna berdasarkan kearifan lokal sebagai bagian dari aset bangsa," pungkas Budisatrio.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Nugrahadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X