PurwakartaOnline.com - Pertamina baru-baru ini mengumumkan penemuan potensi cadangan minyak dan gas bumi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kabar ini disambut dengan perasaan campur aduk oleh warga sekitar, terutama mereka yang tinggal di dekat lokasi pengeboran.
Salah satu petani, Kurdi, yang telah menggarap sawahnya selama hampir dua dekade, mengungkapkan kekhawatiran dan ketidakpastian yang dirasakan oleh warga setempat.
Baca Juga: Ketua Komite SDN 2 Pusakamulya Zaenx: Cegah Bullying, Bukan Hanya Slogan!
Pengeboran yang diberi nama Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 berlokasi di Kampung Gubuk, Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang.
Meskipun Kurdi menyatakan bahwa sawahnya tidak terkena dampak langsung dari pengeboran, ia mengakui rasa was-was yang dirasakannya.
Rumahnya hanya berjarak 100 meter dari lokasi pengeboran, dan kekhawatiran utama adalah potensi ledakan atau kebakaran.
"Saya nggak kena, cuman sampai situ, pisang. Rumah saya dekat, hampir 100 meter dari situ," ungkap Kurdi sambil menunjuk ke arah pengeboran.
Meskipun demikian, ia masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai kompensasi yang mungkin diberikan oleh Pertamina sebagai akibat dari dampak buruk yang mungkin timbul.
Kurdi tidak sendirian dalam kekhawatirannya.
Dia menyampaikan bahwa banyak warga sekitar yang merasa terganggu oleh polusi udara yang dihasilkan selama proses pengeboran.
Hal ini memicu protes dan demonstrasi dari sebagian warga yang berupaya menuntut hak mereka.
Artikel Terkait
UMK Purwakarta jadi Alasan Bangkrutnya 4 Pabrik: Dampaknya PHK pada Ribuan Karyawan!
Dampak Ekonomi Global: Ribuan Karyawan Purwakarta Terkena PHK
Situasi Ekonomi Pasca Pandemi COVID-19 di Purwakarta: Industri Terguncang, 4 Pabrik Bangkrut!
Dampak Tingginya Upah Buruh, 4 Perusahaan Hengkang dari Purwakarta: PHK Massal Tak Terelakkan!
Penetapan UMK Purwakarta 2024: Keseimbangan Ekonomi dan Kebutuhan Buruh
Kenapa BLT DD Disalurkan dalam Bentuk Uang Tunai? Begini Penjelasan Pendamping Desa
Rp244,8 Juta BLT DD Disalurkan di Desa Pusakamulya Sepanjang Tahun 2023: Manfaat Dana Desa untuk Perekonomian Masyarakat
Wiskul Malam Sabtu di Desa Kiarapedes: Menikmati Kelezatan Kuliner Asli dengan Nuansa Santai dan Musik Live
Analisis Guru Gembul: Masa Depan Suram Bisnis Garmen di Indonesia, Gara-gara Dihantam China!
Cara Membuahkan Durian yang Belum Pernah Berbuah: Tips dari Spesialis Budidaya Durian