Mendidik Pelaku Bullying
Zaenx juga menekankan pentingnya mendidik para pelaku bullying. Pendekatan yang empatik, memberikan konsekuensi yang proporsional, dan melibatkan orang tua mereka menjadi langkah yang diambil untuk memperbaiki perilaku.
Peran Serta Orang Tua dan Masyarakat
Keterlibatan orang tua, staf pengajar, dan pemerintahan setempat menjadi kunci sukses dalam mengubah sekolah menjadi lingkungan yang bebas dari bullying. Kegiatan-kegiatan pencegahan dan responsif terhadap kasus menjadi lebih efektif dengan dukungan dari semua pihak terkait.
Langkah-langkah konkret yang diambil oleh SDN 2 Pusakamulya menjadi bukti nyata bahwa upaya pencegahan dan penanganan kasus bullying memerlukan kolaborasi semua pihak terkait. Dengan komitmen yang kuat, sekolah dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi setiap individu tanpa adanya ancaman perundungan.***
Artikel Terkait
Keracunan Massal di Desa Pusakamulya Purwakarta: Kejadian Mengerikan Pasca Ibadah Shalat Jumat
Keracunan Massal Guncang Desa Pusakamulya Purwakarta: Jamaah Shalat Jum'at Jadi Korban
Tragedi Keracunan Massal Guncang Kampung Cikubang, Pusakamulya, Purwakarta
Biaya Pengobatan Korban Keracunan Massal di Desa Pusakamulya Purwakarta Ditanggung Pemerintah: Ratusan Warga Dirawat di Lokasi Berbeda
Kronologi Keracunan Massal Guncang Desa Pusakamulya, Purwakarta
Tragedi Jumat Berkah: Keracunan Massal di Desa Pusakamulya Purwakarta
Rp244,8 Juta BLT DD Disalurkan di Desa Pusakamulya Sepanjang Tahun 2023: Manfaat Dana Desa untuk Perekonomian Masyarakat
Deklarasi Anti Bullying: Komitmen Bersama UPTD SDN 2 Pusakamulya Purwakarta
Ketua Komite SDN 2 Pusakamulya, Zaenx: Bullying, Mungkin Dulu Lumrah Jaman Kita Sekolah, Sekarang Ada Hukumnya
Ketua Komite SDN 2 Pusakamulya Zaenx: Cegah Bullying, Bukan Hanya Slogan!