PURWAKARTA ONLINE - Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.Pernahkah Anda merasa baper (bawa perasaan) karena cinta atau kehilangan?
Baper, atau terbawa perasaan, seringkali dikaitkan dengan urusan hati, terutama dalam hal percintaan.
Namun, tahukah Anda bahwa ada bentuk baper yang justru sangat dihargai dalam Islam? Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas tentang baper fisabilillah—perasaan yang datang karena Allah dan dalam rangka menjalankan amal saleh.
Baca Juga: Jomblo Fisabilillah: Menunggu Jodoh yang Terbaik dengan Sabar dan Ikhlas
Apa Itu Baper Fisabilillah?
Baper fisabilillah adalah perasaan yang muncul ketika seseorang sangat mencintai atau merindukan sesuatu karena Allah.
Ini bisa terkait dengan banyak hal, baik itu dalam konteks hubungan dengan pasangan, keluarga, atau bahkan dalam berjuang di jalan Allah.
Istilah ini mengacu pada perasaan yang tidak hanya didasari oleh nafsu atau perasaan pribadi, tetapi juga oleh niat yang baik dan tujuan yang mulia.
Baca Juga: MediaTek Dimensity 9400: Inovasi Terkini dengan Performa Meningkat dan Fitur Canggih
Baper dalam Kehidupan Rasulullah SAW
Dalam kehidupan Rasulullah Muhammad SAW, kita dapat menemukan banyak contoh tentang baper yang berpahala, yaitu perasaan yang muncul dalam menjalani kehidupan untuk fisabilillah.
Salah satu contoh terkenal adalah bagaimana Rasulullah SAW sangat mencintai istrinya, Khadijah radhiallahu anha.
1. Cinta Rasulullah terhadap Khadijah: Rasulullah menunjukkan bentuk baper yang tulus kepada Khadijah yang luar biasa.
Bahkan setelah Khadijah wafat, Rasulullah masih sering menyebut namanya, mengenang kebaikan dan pengorbanan beliau.