Baper Fisabilillah: Memahami Perasaan dan Cinta dalam Perspektif Islam

photo author
- Rabu, 20 November 2024 | 23:15 WIB

Baca Juga: Manfaat Garam Himalaya untuk Kesehatan dan Kecantikan yang Harus Kamu Ketahui

Ini bukanlah bentuk baper yang dilarang dalam Islam, melainkan cinta yang penuh dengan rasa syukur dan penghargaan terhadap perjuangan seorang istri yang telah mendampingi Rasulullah dalam berdakwah.

2. Baper dalam Kehilangan: Setelah Khadijah wafat, Rasulullah mengalami kesedihan yang mendalam.

Tahun kematian Khadijah dikenal sebagai Tahun Duka Cita. Perasaan baper yang dialami Rasulullah ini adalah perasaan yang wajar dan bahkan dihargai dalam Islam, selama tidak menjadikannya terlarut-larut dalam kesedihan yang menghalangi amal ibadah.

Rasulullah sendiri mengajarkan kita untuk bersabar dan tidak terlarut dalam kesedihan, namun tetap mengenang orang yang kita cintai dengan cara yang baik.

Baper yang Dibolehkan dan Dilarang dalam Islam

Dalam Islam, tidak semua perasaan baper itu dibolehkan. Ada baper yang justru membawa kita lebih dekat kepada Allah, dan ada juga yang bisa menjauhkan kita dari-Nya. Mari kita lihat jenis-jenis baper dalam Islam:

Baca Juga: Penampilan Terbaru Raden Brotoseno, Suami Tata Janeeta, Bikin Pangling Setelah Dipecat dari Kepolisian

1. Baper yang Dibolehkan (Fisabilillah):

Cinta kepada pasangan yang saleh: Ketika seseorang mencintai pasangannya karena Allah dan berusaha membangun keluarga yang baik dalam dakwah, itu adalah baper yang mendapat pahala.

Cinta kepada sahabat dan keluarga yang mendukung kebaikan: Mencintai orang yang membantu kita dalam kebaikan, mendukung dakwah, dan menjaga agama adalah bentuk baper yang berpahala.


2. Baper yang Dilarang:

Cinta yang didorong oleh hawa nafsu: Perasaan baper yang hanya didasarkan pada penampilan fisik atau nafsu belaka tanpa melihat kebaikan dalam diri seseorang tidak disukai dalam Islam.

Baper karena ditolak cinta: Jika kita merasa baper karena cinta yang ditolak atau hubungan yang tidak berhasil, Islam mengajarkan kita untuk sabar dan terus berusaha, tidak terlarut dalam kesedihan yang tidak produktif.

Baca Juga: Timnas Indonesia Bungkam Arab Saudi 2-0, di Warnai Kartu Merah Justin Hubner

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Sumber: YouTube Hanan Attaki

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X