Purwakarta Online - Dalam rangka mensyiarkan ajaran Ahlusunah Waljamaah, acara rajaban di Majelis Taklim Nurul Amal Karoya Tegalwaru menjadi sorotan.
PC Fatayat NU Kabupaten Purwakarta, di bawah kepemimpinan teh Hj. Nung Najibah, telah menetapkan program kerja yang ambisius dengan mengisi tausiyah di setiap majelis taklim se-Kabupaten Purwakarta.
Dalam setiap tausiyahnya, Hj. Nung menjelaskan pentingnya mencintai Rasulullah dengan bersholawat setiap waktu sebagai bukti cinta dan rindu kepada Rasul.
Ia menekankan contoh kebiasaan Rasulullah sepanjang hari sebagai patokan dalam beraktivitas, termasuk melibatkan Rasulullah dalam setiap doa sebagai wujud kecintaan kepada-Nya.
Baca Juga: Bloomberg Bocorkan 4 Calon Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo Subianto
Salah satu adab minum yang diajarkan Rasulullah adalah membaca bismillah dan alhamdulillah setiap tegukan, dilakukan sebanyak tiga kali, sambil duduk tanpa terburu-buru.
Hj. Nung menambahkan, "Mencontoh adab minum Rasulullah merupakan bagian dari mencintai dan mengikuti sunnah Nabi."
Disela-sela tausiahnya, Hj. Nung Najibah menyoroti tuntutan zaman, menekankan perlunya perempuan masa kini menjadi berdaya dan berwawasan.
Dengan berorganisasi, perempuan dapat mengelola keluarga dan segala aktivitasnya.
Baca Juga: Mengungkap Detail Rekonstruksi Kematian Dante, Putra Selebritas Utama dari Semarang
"Hadir di pengajian saja belum cukup, kita perlu berdaya untuk habluminalloh dan habluminannas," tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada perempuan lansia yang masih semangat menuntut ilmu, setiap kunjungan Hj. Nung selalu disertai dengan pemberian bingkisan.
Hal ini dianggap sebagai penghargaan atas semangat belajar dan kontribusi positif yang terus mereka berikan.
Dengan program kerja yang menjangkau setiap majelis taklim dan sentuhan kebaikan kepada lansia, Fatayat NU Kabupaten Purwakarta di bawah kepemimpinan Hj. Nung Najibah berhasil menciptakan momentum positif dalam penyebaran ajaran Ahlusunah Waljamaah di tengah-tengah masyarakat.***