Mengungkap Detail Rekonstruksi Kematian Dante, Putra Selebritas Utama dari Semarang

Purwakarta Online - Rekonstruksi kematian tragis Dante, putra selebritas utama Semarang, telah menarik perhatian publik sejak dimulainya pada hari ini di kawasan kolam renang Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Dalam rangkaian rekonstruksi yang terdiri dari 49 adegan, polisi telah memperagakan 40 adegan terkait insiden yang mengguncang ini.

Dante, yang hanya berusia 6 tahun, ditemukan meninggal dunia di kolam renang Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa pada tanggal 27 Januari 2024.

Kematian tragis ini mengundang kontroversi, terutama setelah kekasih artis peran utama dari Semarang, Rahtiasmara Hitam, ditetapkan sebagai tersangka dalam penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya.

Rekonstruksi yang sedang berlangsung di kawasan kolam renang tempat tragedi itu terjadi, dihadiri oleh ibunda Dante dan Rahtiasmara Hitam, yang terlihat masih dalam keadaan terpukul.

Proses rekonstruksi ini juga menjadi saksi bagaimana penyidik Polda Metro Jaya menggambarkan kronologi kejadian dari adegan pertama hingga adegan ke-40 yang diperagakan.

Rekonstruksi ini merupakan bagian dari upaya penyidik untuk mengungkapkan kebenaran di balik kematian Dante.

Dalam proses ini, publik diajak untuk melihat secara langsung bagaimana jalannya konstruksi kematian tersebut, mulai dari detil adegan hingga potensi motif yang mungkin terkait.

Rekonstruksi yang telah berlangsung hingga pukul 13.50 WIB ini masih menjadi sorotan utama media dan masyarakat.

Penyidik berharap bahwa melalui proses ini, akan terungkap lebih banyak informasi yang dapat membantu dalam penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

Dengan demikian, kesaksian dari rekonstruksi kematian Dante ini menjadi langkah penting dalam mencari keadilan bagi keluarga yang ditinggalkan dan untuk memahami secara lebih mendalam kronologi peristiwa tragis yang mengejutkan ini.***