PURWAKARTA ONLINE - KH. Maimun Zubair, atau yang akrab disapa Mbah Moen, semasa hidupnya dikenal sebagai ulama kharismatik yang kerap membagikan amalan-amalan penuh berkah.
Salah satu wasiat beliau yang banyak diamalkan umat Islam adalah doa pelunas hutang dan pelancar rezeki.
Amalan ini diyakini dapat membawa ketenangan hidup, terhindar dari lilitan hutang, dan membuka pintu rezeki yang luas.
Doa Ijazah Mbah Moen, Bacaan dan Waktu Terbaik
Mbah Moen mengajarkan sebuah doa yang dibaca setelah sholat qobliyah subuh, tepat sebelum fajar tiba.
Baca Juga: Galaxy A56, A36, A26 – Mana yang Cocok untuk Kamu?
Doa ini memiliki keutamaan besar jika diamalkan dengan sungguh-sungguh.
Berikut bacaannya:
“Allahumma inni as aluka, bi anna lakal hamda, laa ilaha illa anta Al Mannaan Badii’us samaawaati wal ardh, yaa dzal jalali wal ikhram, yaa hayyu yaa qayyum.”
Menurut Mbah Moen, doa ini sebaiknya dibaca sebanyak 100 kali di waktu fajar yang sesungguhnya, bukan fajar yang masih samar.
“Harus fajar betul-betul fajar, bukan fajar seperti saya,” ujarnya dengan gaya khas yang penuh humor.
Baca Juga: Abang Ijo Hapidin Geram! Pungli Masuk Pabrik di Purwakarta Capai Rp 15 Juta
Beliau juga menekankan bahwa doa ini dibaca setelah sholat qobliyah subuh, bukan sebelum atau sesudahnya.
Keutamaan Doa Lunas Hutang
Artikel Terkait
Keutamaan Puasa Nisfu Syaban Bisa Setara Pahala 70 Nabi, Tengok Tata Cara Pengerjaannya
Mengungkap Keutamaan Puasa Nisfu Syaban 2025, Tengok Niat, Jadwal, dan Hadis Shahihnya
Malam Nisfu Sya’ban 2025 kapan? Keutamaan dan Amalan yang Dianjurkan!
Keutamaan Malam Nisfu Sya’ban dan Doa yang Dianjurkan
Ini Lho! Niat Puasa Nisfu Syaban 1446 H Beserta Keistimewaannya yang Luar Biasa, Arab dan Artinya Lengkap!
Malam Pengampunan dan Keberkahan, Kapan dan Bagaimana Mengamalkannya? Ternyata Ini CaraAmalan Malam Nisfu Sya'ban
Bulan Suci Ramadhan telah Tiba! Inilah Keutamaan, Dalil, Niat, dan Amalan Puasa yang akan dijani!
Bacaan Niat Puasa Sebulan Penuh di Bulan Ramadhan
Yenny Wahid, Wartawan Pemberani yang Bertaruh Nyawa di Tengah Konflik Timor Timur, Aceh dan Reformasi 98
Gus Dur, Ulama yang Berprofesi Sebagai Wartawan dan Membela Kebebasan Pers Saat Jadi Presiden RI