Kyai NU Diduga Dipersekusi di Karawang, Begini Tanggapan Ketum PBNU!

photo author
- Selasa, 13 Agustus 2024 | 08:10 WIB
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya tanggapi kasus persekusi Kyai NU di Karawang (Instagram @yahyacholilstaquf)
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya tanggapi kasus persekusi Kyai NU di Karawang (Instagram @yahyacholilstaquf)

PurwakartaOnline.com, Karawang - Insiden persekusi yang menimpa para kyai, santri, dan anggota Banser Nahdlatul Ulama (NU) di Rengasdengklok, Karawang, Sabtu malam (10/8/2024), telah mengguncang publik dan memicu berbagai reaksi.

Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, atau yang akrab disapa Gus Yahya, akhirnya buka suara terkait kasus pengeroyokan brutal ini.

Dalam pernyataannya yang tegas, Gus Yahya meminta aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan menindak para pelaku.

"Saya meminta agar pihak kepolisian memutuskan seterang-terangnya terkait kasus pengeroyokan ini. Tidak ada tempat bagi tindakan brutal seperti ini di negeri yang berlandaskan hukum," ujar Gus Yahya di Kantor PCNU Surabaya, Senin (12/8/2024).

Baca Juga: Ahmad Dhani: Kyai atau Ustadz yang Meragukan Kehabiban Harusnya Bukan NU!

Seruan Menahan Diri dan Percaya pada Hukum

Gus Yahya juga menginstruksikan seluruh jajaran NU, khususnya GP Ansor dan Banser, untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi balasan.

"Saya sebagai Ketum PBNU menginstruksikan kepada seluruh jajaran NU dan kepada khususnya jajaran GP Ansor dan Banser untuk menahan diri dan mempercayakan sepenuhnya penanganan masalah ini kepada pihak kepolisian. Tidak boleh bertindak sendiri-sendiri, tidak boleh bereaksi apapun, semua harus disiplin untuk taat kepada hukum," tegasnya.

Imbauan ini juga berlaku bagi seluruh warga NU di Indonesia.

Gus Yahya mengingatkan pentingnya menjaga suasana yang kondusif dan tidak memperkeruh keadaan dengan pernyataan-pernyataan yang provokatif.

"Kami mengimbau agar warga NU cooling down, tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat memperkeruh suasana, dan tetap menjaga persaudaraan meski ada perbedaan pandangan," tambahnya.

Baca Juga: Pemain Muda PERSIB: Menyongsong Masa Depan Sepakbola Indonesia

Reaksi Banser Purwakarta

Sementara itu, Banser Purwakarta merespons kejadian ini dengan melakukan aksi damai di Polres Karawang pada Minggu malam (11/8/2024).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X