Ketua PCNU akan menggagas Asosiasi Kepala Desa Nahdliyyin Purwakarta

photo author
- Jumat, 2 Agustus 2024 | 19:32 WIB
Ketua PCNU akan menggagas Asosiasi Kepala Desa Nahdliyyin Purwakarta, Kh. Ahmad Anwar Nasihin S.H.I  (Enjang Sugianto/Purwakarta Online )
Ketua PCNU akan menggagas Asosiasi Kepala Desa Nahdliyyin Purwakarta, Kh. Ahmad Anwar Nasihin S.H.I (Enjang Sugianto/Purwakarta Online )

PURWAKARTA ONLINE - Purwakarta, 02 Agustus 2024,Dalam upaya memperkuat perkembangan desa inklusi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, PCNU Purwakarta, bersama Kementerian Desa membangun Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes).

Mereka menggelar acara diskusi yang diinisiasi oleh Lakpesdam PCNU Purwakarta. Acara ini mengangkat tema desa inklusi, desa peduli disabilitas, dan desa peduli UMKM, serta dihadiri oleh beberapa kepala desa di Purwakarta.

Kepala Desa yang hadir antara lain Kepala Desa Cilalawi Denden Syaripudin, Kepala Desa Cidahu Paswahan, Kepala Desa Banteng Campaka, Kepala Desa Pusakamulya, Kepala Desa Gunung Hejo, Kepala Desa Cikupa Manah, dan Kepala Desa Kembang Kuning.

Mereka berkumpul untuk bertukar pikiran dan wacana dalam membangun desa unggulan di Purwakarta.

 

Ketua PCNU Purwakarta mengumumkan rencana besar yang menjadi sorotan utama dalam acara tersebut, yaitu menggagas Asosiasi Kepala Desa Nahdliyyin di Purwakarta.

Asosiasi ini direncanakan menjadi wadah berkumpulnya para kepala desa yang merasa dirinya bagian dari Nahdlatul Ulama (NU).

Dalam sambutannya, Ketua PCNU Purwakarta Kh. Ahmad Anwar Nasihin S.H.I menegaskan bahwa asosiasi ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan kolaborasi antar kepala desa yang memiliki kesamaan visi dalam memajukan desa-desa di Purwakarta.

"Dengan adanya asosiasi ini, kami berharap para kepala desa dapat saling berbagi pengalaman dan strategi dalam membangun desa yang inklusif dan sejahtera," ujar Kh.Ahmad Anwar Nasihin.

 

Denden Syaripudin, Kepala Desa Cilalawi, memberikan pandangannya tentang pentingnya peran NU dalam pembangunan desa.

"Kepala desa perlu NU, karena di samping NU sebagai organisasi masyarakat Islam, NU juga bisa menjadi mediator perkembangan desa di Purwakarta. Kami perlu bimbingan para kyai NU dalam membangun masyarakat yang sejahtera," kata Denden.

Acara ini juga menjadi wadah tukar pikiran dan tukar wacana antara para kepala desa. Diskusi yang terjadi diharapkan dapat menghasilkan ide-ide baru untuk pembangunan desa yang lebih maju dan inklusif.

Para peserta juga berharap agar PCNU terus memberikan dukungan dan bimbingan dalam menjalankan program-program desa yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X