Nisfu Sya’ban, Hari Raya Malaikat? Kisah dan Amalan Malam Mulia Menurut KH Sholeh Darat

photo author
- Senin, 19 Februari 2024 | 19:05 WIB
Ilustrasi berdoa. Apakah Nisfu Sya’ban Hari Raya Malaikat? (Tangkap layar Instagram/@teukuryantr )
Ilustrasi berdoa. Apakah Nisfu Sya’ban Hari Raya Malaikat? (Tangkap layar Instagram/@teukuryantr )

Purwakarta Online - Sebentar lagi, umat Islam akan memasuki malam Nisfu Sya’ban 1445 H yang jatuh pada malam Ahad (24/2/2024). Tanggal yang dinanti-nantikan ini memiliki makna khusus, terutama menurut pandangan ulama terkemuka, KH Sholeh Darat dari Semarang. Beliau menggambarkan malam Nisfu Sya’ban sebagai sebuah "hari raya bagi malaikat."

Menariknya, pandangan ini tidak sekadar khayalan, melainkan didasarkan pada penelitian mendalam KH Sholeh Darat yang tercatat dalam kitabnya, ’Fadhilah al-Muharram wa Rajab wa Sya’ban’.

Dalam tulisan yang dimuat oleh NU Online berjudul "KH Sholeh Darat: Nisfu Sya’ban adalah Hari Raya Malaikat," Ustadz M Rikza Hamami menjelaskan bahwa malam Nisfu Sya’ban dianggap setara dengan Lailatul Qadar sebagai hari raya bagi para malaikat.

Mengapa malaikat merayakan pada malam hari? Menurut KH Sholeh Darat, malaikat tidak tidur, sehingga hari rayanya terletak pada malam hari, berbeda dengan manusia. Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang ini pun mendorong umat Islam untuk meningkatkan ibadah pada malam Nisfu Sya’ban.

Baca Juga: Prabowo Subianto Terima Ucapan Selamat dari Dubes China di Kertanegara, Ditemani Kucing Bobby

"Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa kita diminta untuk shalat malam Nisfu Sya’ban dan puasa di pagi harinya. Sebab Allah berjanji akan memberikan pengampunan bagi hambanya yang minta ampun di malam Nisfu Sya’ban," tuturnya.

Amalan Malam Nisfu Sya’ban

Sebagai malam yang penuh berkah, Nisfu Sya’ban juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah. Ustadz Muhammad Abror dalam tulisannya di NU Online berjudul "Tiga Amalan Sunnah di Malam Nisfu Sya’ban" menguraikan tiga amalan penting:

Memperbanyak Doa

Malam Nisfu Sya’ban adalah momen propitious untuk memanjatkan doa. Umat Islam dianjurkan untuk merayakan malam ini dengan doa-doa yang tulus dan penuh harap kepada Allah SWT.

Memperbanyak Bacaan Dua Kalimat Syahadat

Dua kalimat syahadat, "La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah," memiliki kedudukan mulia dan sangat dianjurkan untuk dibaca di segala waktu, termasuk pada malam Nisfu Sya’ban. Kesucian kalimat ini sangat diapresiasi, bahkan Sayyid Muhammad bin Alawi menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak bacaannya, khususnya pada bulan Sya’ban.

Baca Juga: Kontroversi Bansos Rp492 Triliun: Relawan Ganjar-Mahfud Resmi Ajukan Petisi Brawijaya

Memperbanyak Istighfar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Profil KH. Abdul Halim Majalengka

Senin, 14 April 2025 | 07:45 WIB
X