Erick Thohir jadi Ketua Lakpesdam PBNU: Apa yang Bisa Diharapkan Darinya?

PurwakartaOnline.com - Dalam pidatonya di Muktamar Pemikiran NU yang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede pada Jumat malam, 1 Desember 2023, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) meresmikan forum dengan pemberian Orasi Kebudayaan.

Seiring dengan perhelatan tersebut, terjadi gelombang diskusi tentang pemilihan Erick Thohir sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU.

Keputusan ini, yang didasarkan pada hasil rapat gabungan PBNU, mencerminkan ambisi menjadikan Lakpesdam sebagai Bappenasnya NU.

Lakpesdam PBNU: Bappenasnya NU yang Strategis dan Komprehensif

Sejarah mencatat bahwa Lakpesdam PBNU lahir pada tanggal 8 April 1985, di bawah kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid.

Dengan peran pentingnya dalam membawa warna transformasi dalam dinamika pertumbuhan NU, Lakpesdam diharapkan menjadi lembaga yang lebih strategis, holistik, dan komprehensif di bawah kepemimpinan terkini.

Baca Juga: Link Nonton dan Sinopsis Film 'Waktu Maghrib': Teror Magis di Desa Jatijajar

Erick Thohir: Transformasi yang Mengejutkan

Menggantikan Hasanuddin Ali, Erick Thohir menerima tanggung jawab sebagai pemimpin Lakpesdam dengan spekulasi dan kejutan dari publik.

Sebagai seorang pengusaha, Menteri BUMN, dan peraih gelar doktor kehormatan dalam bidang Manajemen Strategi, kehadiran Erick di Lakpesdam membawa potensi revolusi dalam organisasi tersebut.

Peluang dan Tantangan Erick Thohir

Dalam artikel ini, kita akan membahas peluang dan tantangan yang dihadapi Erick Thohir sebagai Ketua Lakpesdam PBNU.

Gus Yahya dan para tokoh PBNU percaya bahwa pengalaman teknokratis dan profesionalisme Erick dapat membawa transformasi positif.

Namun, tantangan besar muncul dalam integrasi nilai-nilai Islam Aswaja an-Nahdliyyah dalam perencanaan program dan pengembangan sumber daya manusia.