Baca Juga: Batik Malessa, Rumah Harapan Perempuan Solo yang Menggerakkan Ekonomi Keluarga
Sampah terlihat menggunung di depan ruko-ruko dan belum diangkut.
“Dari flyover Ciputat sampai UMJ, di depan-depan ruko, sampah belum pada diangkut,” ucapnya.
Unggahan tersebut langsung menyita perhatian warganet.
Banyak pengguna media sosial yang mengaku mengalami hal serupa.
Baca Juga: Rekomendasi Drama Korea Romantis 2025 yang Hangat dan Bikin Libur Akhir Tahun Makin Berkesan
Beberapa menyebut persoalan sampah di Ciputat bukan hal baru dan kerap terjadi ketika pengangkutan terlambat.
Keluhan warga pun bermunculan di kolom komentar.
Ada yang menyebut sampah sering menumpuk selama berhari-hari, terutama di area pasar dan jalan protokol.
Bagi sebagian warga, kondisi ini bukan sekadar soal pemandangan.
Baca Juga: BRI Dorong Pemberdayaan UMKM, Batik Malessa Tumbuh Lewat Rumah BUMN BRI Solo
Sampah yang menumpuk dinilai berpotensi mengganggu kesehatan dan kenyamanan lingkungan, apalagi di kawasan dengan aktivitas tinggi.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan maupun dinas terkait terkait keluhan yang disampaikan David Nurbianto.***