PURWAKARTA ONLINE - Misteri kematian dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi, mulai menemukan titik terang.
Polisi kini memegang rekaman CCTV yang merekam aktivitas malam terakhir korban bersama AKBP Basuki, pejabat Polda Jateng yang kini dicopot dari jabatannya.
Rekaman itu menjadi salah satu bukti paling krusial dalam menyusun kronologi sebelum korban ditemukan tak bernyawa di kamar 210 kos-hotel di kawasan Gajahmungkur.
Terekam Masuk dan Keluar Kamar
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, membenarkan bahwa rekaman CCTV tersebut menunjukkan dengan jelas pergerakan Basuki selama berada di hotel.
“Rekaman CCTV sudah terekam aktivitas AKBP Basuki. Nanti rekaman itu akan dikonfirmasi ke yang bersangkutan,” ujarnya.
Menurut penyidik, Basuki dan Dwinanda sudah berada di kamar sejak Minggu malam dan tidak tercatat keluar hingga Senin pagi, saat korban ditemukan meninggal.
Kronologi Malam Terakhir
Basuki disebut menjadi orang yang pertama kali melaporkan kematian korban kepada pihak hotel dan polisi.
Rentang waktu sejak Minggu malam hingga Senin pagi kini menjadi fokus utama penyidik dalam menelusuri kemungkinan penyebab tewasnya korban.
Pemeriksaan Lab Forensik Dilakukan
Selain rekaman CCTV, polisi juga mengirim berbagai barang bukti ke laboratorium forensik, termasuk: