PURWAKARTA ONLINE - Upaya mengungkap kematian dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi, terus berlanjut.
Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Tengah kini memfokuskan pemeriksaan pada barang-barang yang ditemukan di kamar 210 kos-hotel tempat korban menghabiskan malam terakhirnya.
Penyelidikan ini dilakukan setelah polisi mengantongi beberapa petunjuk awal, termasuk rekaman CCTV dan hasil pemeriksaan awal di kamar kos-hotel tersebut.
Barang Bukti Kamar 210 Diperiksa Detail
Kamar yang menjadi lokasi tewasnya Dwinanda pada Senin (17/11/2025) itu langsung disterilkan sebagai TKP.
Baca Juga: Atlet Purwakarta Bawa Jawa Barat Juara Umum Kejurnas Orienteering 2025 dengan 5 Medali
Polisi melakukan penyitaan atas seprai, selimut, pakaian, hingga obat-obatan yang ada di dalam kamar.
“Kami periksa pakaian, selimut, seprei, dan melakukan swab lantai kamar untuk mencari apakah ada cairan lain yang berkaitan dengan aktivitas mereka di dalam,” ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, Selasa (25/11/2025).
Menurut Artanto, seluruh barang bukti tersebut kini berada di laboratorium forensik untuk diperiksa secara mendalam.
Rekaman CCTV Jadi Kunci
Selain barang bukti fisik, polisi juga menyita rekaman CCTV hotel yang menampilkan aktivitas terakhir AKBP Basuki, perwira polisi yang saat itu berada satu kamar dengan korban.
Baca Juga: PPPK Paruh Waktu Purwakarta Dilantik, Apa Bedanya Dengan PNS dan PPPK Penuh Waktu?
“Rekaman CCTV sudah terekam aktivitas AKBP Basuki. Nanti rekaman itu akan dikonfirmasi ke yang bersangkutan,” kata Artanto.
Basuki, diketahui, berada di kamar yang sama sejak Minggu malam hingga pagi hari saat korban ditemukan meninggal.