viral

Slank Ramalkan Gejolak Reformasi 1998 Lewat Lagu 'Hey Bung!' Empat Tahun Sebelumnya

Minggu, 9 November 2025 | 08:00 WIB
Lagu 'Hey Bung' dari album Generasi Biru (1994) ternyata menggambarkan situasi Reformasi 1998. Slank seolah meramal masa depan lewat musiknya. (Dok. Istimewa)

Ramalan Slank Tentang Reformasi 1998 Lewat Lagu “Hey Bung”, Dirilis Empat Tahun Sebelum Gejolak!

PURWAKARTA ONLINE - Kalau bicara soal lagu yang “melampaui zaman”, Slank memang jagonya. Salah satu buktinya ada di lagu “Hey Bung”, yang dirilis tahun 1994 lewat album legendaris Generasi Biru.

Siapa sangka, empat tahun kemudian, isi lagu itu seperti ramalan yang jadi kenyataan, menggambarkan situasi panas menjelang dan saat Reformasi 1998.

“Hey Bung” dan Suara Jalanan

“Hey bung... yang di atas sana, coba turun ke jalan...” begitu sepenggal lirik yang seolah menjadi seruan rakyat pada penguasa.

Ketika lagu ini pertama kali rilis tahun 1994, banyak yang menganggapnya hanya sindiran sosial khas Slank.

Tapi ketika tahun 1998 datang, dengan demonstrasi besar, mahasiswa turun ke jalan, dan situasi Jakarta yang kacau, barulah makna lagu itu terasa seperti pesan dari masa depan.

Baca Juga: Kapolri Pastikan Terduga Pelaku Ledakan di Masjid SMAN 72 Adalah Siswa, Polisi Dalami Motif dan Dugaan Paparan Ideologi

Salah satu saksi masa itu, Asep Rahmat Saleh Setiaji alias Zaenx, yang kala itu masih mahasiswa Universitas Jakarta (Unija), mengaku langsung teringat pada lagu “Hey Bung” saat ikut aksi di jalan.

“Begitu dengar lagu itu, langsung kebayang suasana panasnya 1998. Kami turun ke jalan supaya yang di atas sadar, lihat apa yang terjadi sama rakyat,” kisahnya.

Dikenalkan Slank Lewat Kaset Pita dan Suara Perlawanan

Saya, Enjang Sugianto mengenang masa itu dengan detail. Saya pertama kali mengenal Slank dari sang kakak sekitar tahun 1997, lewat tumpukan kaset pita yang berserakan di kamar kost mahasiswa.

Album yang sering diputar saat itu hingga tahun 2000-an adalah Lagi Sedih, Gadis Sexy, Minoritas, Kampungan, Piss!, hingga Mata Hati Reformasi.

Baca Juga: Ketua Komisi VII DPR Saleh Daulay Desak Pemerintah Evaluasi Penyaluran KUR Akhir 2025

Halaman:

Tags

Terkini