27 Tahun Salah Denger! Lagu ‘Hey Bung’ Slank Ternyata Bukan dari Album Mata Hati Reformasi

PURWAKARTA ONLINE - Kadang hal kecil bisa bikin kita ngakak sendiri setelah bertahun-tahun, apalagi kalau soal Slank. Begitulah yang saya alami. Selama 27 tahun, saya salah total soal asal lagu “Hey Bung” dari Slank.

Saya dulu yakin banget kalau lagu “Hey Bung” itu ada di album Mata Hati Reformasi (1998). Rasanya cocok banget: semangat perlawanan, kritik sosial, dan suasana reformasi 1998 yang menggema di jalanan Jakarta waktu itu. Tapi ternyata... saya salah besar.

Awal Mula: Kaset Pita dan Masa Mahasiswa Kakak

Sekitar tahun 1997, saya mulai kenal Slank gara-gara kakak saya, Asep Rahmat Saleh Setiaji alias Zaenx, yang waktu itu kuliah di Universitas Jakarta (Unija).

Setiap kali pulang ke rumah, dia bawa banyak kaset Slank, yang kadang tanpa sampul, kadang cuma cangkangnya aja. Jadi, wajar aja kalau saya sering nyampur aduk mana lagu dari album mana.

Yang paling sering diputar di tape rumah kami waktu itu:

• Lagi Sedih
• Gadis Sexy
• Kampungan
• Piss!
• Slank 7
• Mata Hati Reformasi
• Minoritas
• Satu Satu
• Virus

Semua diputar bergantian. Kadang kaset satu masuk, yang keluar malah kaset lain. Namanya juga era kaset pita, asal bunyi, yang penting rock ‘n roll!

Baca Juga: Kaka Slank Bareng Khofifah 'Nandur' Mangrove di Bangkalan: Investasi Surga buat Generasi Muda!

Lagu “Hey Bung”: Suara Jalanan yang Ternyata dari Generasi Biru

Lirik “Hey Bung” begitu kuat. Bait demi baitnya seperti ajakan langsung buat turun ke jalan, buat ngeliat sendiri apa yang terjadi di bawah:

"Hey bung... yang di atas sana, coba turun ke jalan Lihat-lihat situasi apa yang terjadi"

Lagu ini, menurut saya, jadi semacam soundtrack suasana politik Jakarta di akhir 90-an.

Kakak saya sering cerita tentang masa-masa demonstrasi mahasiswa, tahun pertama kuliah, langsung diajak senior turun aksi.

Itulah kenapa saya yakin banget dulu kalau “Hey Bung” itu bagian dari album Mata Hati Reformasi. Secara makna, sangat cocok menggambarkan era itu.