Slank di UGM: Musik, Reuni, dan Pesan Moral untuk Hutan Indonesia
PURWAKARTA ONLINE - Suasana kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mendadak “nge-rock” saat Slank naik ke panggung di malam puncak Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan, Jumat (17/10).
Di tengah reuni lintas angkatan itu, pesan moral tentang pentingnya menjaga hutan Indonesia menggema lewat musik khas Slank yang enerjik dan penuh makna.
“Kita nyanyikan satu lagu khusus buat kado Dies Fakultas Kehutanan UGM. Lagu Ga Perawan Lagi. Lagu ini tentang hutan yang udah nggak lebat lagi, diciptain tahun 1994. Sekarang udah 2025, hutannya malah makin nggak lebat lagi,” ujar Bimbim, sang drummer sekaligus motor Slank, di hadapan ribuan penonton yang memadati halaman Fakultas Kehutanan UGM.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Ungkap Kisah Hidup Abdul Wahid Usai OTT KPK: Laut Politik Dihantam Ombak
Slank Comeback ke Kampus Biru
Setelah sekitar 11 tahun, Slank akhirnya kembali tampil di kampus legendaris ini. Bimbim mengaku senang bisa kembali ke UGM, sekaligus bernostalgia dengan kenangan lama.
“Happy tentu, dan berterima kasih setelah sekian waktu nggak ke UGM. Padahal dulu sering main di sini. Biasanya kalau ke UGM, gue mampir dulu ke SGPC Bu Wir,” kenangnya sambil tersenyum.
Band yang digawangi Kaka (vokal), Bimbim (drum), Ridho (gitar), Abdee (gitar), dan Ivan (bass) ini membuka konser dengan lagu “I Miss U But I Hate U” dan menutupnya dengan “Kamu Harus Pulang.”
Selama lebih dari satu jam, Slank membawakan sederet hits seperti Ga Perawan Lagi, Bang-Bang Tut, Bimbim Jangan Menangis, Terlalu Manis, Maafkan, Mawar Merah, Tonk Kosong, Balikin, dan Virus.
Baca Juga: Dari Gang Potlot ke Panggung Dunia: Filosofi Hidup Slank yang Tak Lekang Zaman
Pesan Slank untuk Rimbawan Muda
Di sela-sela konser, Bimbim menyelipkan pesan moral untuk seluruh civitas akademika Fakultas Kehutanan UGM.
Ia menegaskan bahwa masa depan hutan Indonesia berada di tangan generasi muda, khususnya para lulusan kehutanan.
Artikel Terkait
Barang Bukti Uang Miliaran Terungkap, KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
Ustaz Abdul Somad Ungkap Kisah Hidup Abdul Wahid Usai OTT KPK: Laut Politik Dihantam Ombak
Tambang Emas Ilegal di Gunung Salak Kian Marak, Gakkum Kemenhut Siapkan Operasi Besar
Gakkum Kemenhut Siap Tertibkan 411 Tambang Emas Ilegal di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
66 Persen Kendaraan di Purwakarta Taat Pajak, Pemutihan Dongkrak Kesadaran Warga
Dari Gang Potlot ke Panggung Dunia: Filosofi Hidup Slank yang Tak Lekang Zaman
BRI Peduli Ajak Pelajar Jaga Bumi di Hari Aksi Iklim Sedunia Lewat Program BRI Menanam
Proyek Imah Hejo: Pertanian Terpadu Skala Kecil di Pedesaan Purwakarta
KDM Bakal Kuras Habis Dana Bencana dari APBD Jabar, Ini Alasannya!
Nikita Willy Lanjutkan Kerja Sama Tahun Ketiga Bersama Miyako, Kini Hadir di Kategori Kipas Angin