viral

Pelajaran Berharga dari Kasus Dina Oktaviani: Ketika Kepercayaan Salah Tempat Berujung Maut

Selasa, 14 Oktober 2025 | 15:05 WIB
Polisi ungkap motif di balik pembunuhan karyawati minimarket, Dina Oktaviani. Jasad korban dibuang ke Sungai Citarum, Purwakarta, untuk hapus jejak. (Dok. Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE – Tragedi yang menimpa Dina Oktaviani (21), karyawati minimarket asal Karawang yang dibunuh atasannya di Purwakarta, menyisakan luka mendalam sekaligus pelajaran besar bagi banyak orang.

Kasus ini bukan hanya soal kejahatan keji, tapi juga peringatan tentang bahaya salah menaruh kepercayaan dan pentingnya kewaspadaan dalam pergaulan kerja.

1. Kepercayaan Harus Dibatasi

Dina dikenal sebagai sosok ramah dan mudah percaya.

Ia sering curhat kepada atasannya, Heriyanto (27), tentang masalah pribadinya.

Tapi siapa sangka, orang yang dianggap “pendengar baik” justru menjadi pelaku pembunuhnya.

Kisah ini mengingatkan bahwa tidak semua orang yang tampak baik memiliki niat baik. Dalam dunia kerja, batas antara profesional dan pribadi harus tetap dijaga.

Terlalu percaya pada orang yang salah bisa berakibat fatal, seperti yang dialami Dina.

2. Jangan Bertemu Sendirian di Tempat Sepi

Korban diketahui mendatangi rumah pelaku sendirian dengan alasan ingin “berkonsultasi”.

Tapi justru dari pertemuan itu, nyawanya melayang.

Bagi siapa pun, terutama perempuan, penting untuk tidak bertemu seseorang sendirian di tempat tertutup atau sepi, apalagi jika bukan keluarga atau teman dekat yang benar-benar dipercaya.

Waspada dan selalu beri tahu keluarga atau teman terdekat saat hendak pergi menemui seseorang.

Baca Juga: Besi Ulir untuk Pondasi Rumah: Kapan Harus Pakai dan Bagaimana Memilihnya

3. Media Sosial Bukan Tempat Curhat Bebas

Kasus ini juga mengingatkan bahwa curhat, baik secara langsung maupun di media sosial, bisa membuka celah bagi orang tak bertanggung jawab memanfaatkan kelemahan emosional kita.

Kadang niat curhat mencari ketenangan, malah menjadi pintu masuk bahaya.

Halaman:

Tags

Terkini