Baca Juga: KSP dan Kemendesa Puji Ketahanan Pangan Ayam Petelur di Kiarapedes, Jadi Contoh Desa Mandiri 2025
Banyak warganet menilai alasan tersebut tidak menghapus dampak ucapan yang melukai identitas budaya masyarakat Sunda.
Ahli komunikasi digital menyebut viralnya kasus ini menjadi alarm penting.
Konten streaming yang tidak terkontrol bisa berubah menjadi konflik sosial, terutama jika menyangkut identitas etnis.
Di sisi lain, aparat disebut sudah menerima laporan resmi.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Pasar Menguat Hari Ini: Nifty Dekati 25900 dan Sensex Melesat 300 Poin
Proses hukum masih berjalan, dan publik berharap kasus ini menjadi pembelajaran agar ruang digital tidak digunakan untuk menyebar kebencian.***
Artikel Terkait
Bongkar! Mengapa Teman Anda Selalu Menang di Saham dan Mengapa Bisa Jadi Mereka Tak Sepenuhnya Jujur
4 Alasan Mengapa Pasar Menguat Hari Ini: Nifty Dekati 25900 dan Sensex Melesat 300 Poin
KSP dan Kemendesa Puji Ketahanan Pangan Ayam Petelur di Kiarapedes, Jadi Contoh Desa Mandiri 2025
Seminar Mitigasi Perubahan Iklim di Mekarjaya Bahas Kesiapsiagaan Bencana dan Masa Depan Dana Desa
Satpol PP Purwakarta Hentikan Cut and Fill di Pasirjambu, PT Baishun Diminta Lengkapi Perizinan
Warga Laporkan Aktivitas Cut and Fill di Maniis, Satpol PP Turun Tangan Hentikan Proyek
Proyek Kandang Ayam di Maniis Terhenti, Cut and Fill PT Baishun Disetop Satpol PP Purwakarta
Regulasi Baru Hambat Operasional KDMP Purwakarta, Mayoritas Belum Punya Gudang Standar Inpres
Banyak Desa Tak Punya Lahan, Pembangunan Gudang KDMP Purwakarta Terancam Jalan di Tempat
Resbob Hina Viking dan Suku Sunda, Budi Dalton hingga Dedi Mulyadi Angkat Bicara di Medsos