Bongkar! Mengapa Teman Anda Selalu Menang di Saham dan Mengapa Bisa Jadi Mereka Tak Sepenuhnya Jujur

photo author
- Kamis, 11 Desember 2025 | 17:10 WIB
Ilustrasi Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) Anjlok (Unsplash/Austin Distel)
Ilustrasi Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) Anjlok (Unsplash/Austin Distel)

PURWAKARTA ONLINE - Mengapa teman Anda terlihat selalu menang dalam investasi saham? Kenali bias psikologis, cara kerja FOMO, serta langkah praktis agar Anda tetap rasional dan aman dalam berinvestasi.

Ada satu momen yang hampir semua investor baru alami. Momen itu datang pelan-pelan, biasanya saat bersantai melihat media sosial.

Anda scroll timeline, melihat unggahan biasa, hingga tiba-tiba muncul post yang membuat Anda berhenti: teman yang memamerkan profit saham, orang lain merayakan saham yang naik tajam, dan beberapa unggahan penuh euforia tentang ramainya pasar.

Rasa pertama yang muncul biasanya adalah penasaran. Lalu berubah menjadi tidak percaya. Dan akhirnya, muncul rasa tertinggal yang perlahan merayap.

Baca Juga: KPU Purwakarta Perbarui Data Pemilih Secara Realtime, Total Capai 770.338 Orang di 2025

Ini bukan iri, tetapi lebih pada ketakutan bahwa orang lain menemukan sesuatu lebih dulu. Seolah-olah pasar sedang membagikan hadiah, dan Anda datang setelah semua dibagikan.

Inilah titik awal banyak investor melakukan kesalahan, jauh sebelum mereka memasukkan uang ke saham apa pun.

Ketika Perbandingan Mulai Mengendalikan Anda

Ilmu perilaku menyebut fenomena ini sebagai perbandingan sosial ke atas. Ketika melihat seseorang dalam kelompok sebaya tampak lebih sukses, otak meresponsnya seperti sebuah kegagalan pribadi.

Emosi muncul lebih cepat dari logika, membuat Anda merasa harus segera bertindak. Apa yang sebelumnya terasa pilihan menjadi seperti keharusan.

Baca Juga: Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025: Penjelasan Resmi, Link Valid, dan Kondisi Terbaru

Investasi yang biasanya Anda riset mendalam, kini terasa seperti peluang yang tak boleh dilewatkan.

Di sinilah impuls FOMO mulai bekerja — kuat dan sering kali membungkam penilaian yang rasional.

Merasa Orang Lain Lebih Pintar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X